Naga Game of Thrones "Dihidupkan" dengan Suara Kura-kura Kawin

KOMPAS.com - Bagi Anda penggemar Games of Thrones tentu tidak sabar menunggu hari Minggu (14/4/2019). Seperti kita tahu, di tanggal itu HBO bakal menayangkan season delapan atau terakhir dari serial GOT.

Dalam serial itu kita tak hanya menunggu aksi Jon Snow dan Daenerys Targayen, tapi juga tiga naga luar biasa Drogon, Rhaegal, dan Viserion.

Ketika nanti Anda mendengar suara raungan ketiga naga, ingatlah bahwa di antara suara raungan itu ada desahan kura-kura raksasa yang sedang kawin.

Fakta ini mungkin membuat bingung, namun perancang efek suara GOT Paula Fairfield punya alasan khusus kenapa dirinya memakai desahan kura-kura raksasa yang sedang kawin, terutama kura-kura jantan.

Baca juga: Burung Biru Cantik dalam Film Rio Diyakini Ahli Punah di Alam Liar

Dalam wawancara pada 2017 dengan RadioLab, Fairfield mengaku menciptakan suara naga yang sedang bergerak, meraung, atau berkomunikasi dengan melibatkan berbagai macam suara binatang.

Mulai dari suara kicauan burung yang melengking, suara reptil, kepakan sayap capung dan hembusan napas anjingnya.

Ketika nanti Anda melihat adegan Drogon mendengkur bersama kawanannya, Anda sebenarnya sedang mendengar suara yang tidak diinginkan yakni erangan kura-kura jantan sedang kawin.

"Untuk diketahui, saat kura-kura kawin mereka juga mengerang seperti manusia. Khususnya hal ini dilakukan oleh kura-kura jantan dengan suara keras dan cukup lama sekitar 10 sampai 20 menit," ujar James Gibbs, seorang ahli biologi konservasi di SUNY College of Environmental Science and Forestry di Syracuse, New York dilansir Live Science, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Tidak Cuma di Bumi, Film Star Wars Juga Akan Diputar di Luar Angkasa

Lantas kenapa Fairfield memilih sudut intim kura-kura raksasa sebagai efek suara naga?

Kepada RadioLab dia berkata bahwa semua itu karena masing-masing karakter naga. Misalnya saja Drogon yang dinamai berdasar mendiang suami Daenerys, Khal Drogo. Naga dengan sisik hitam kemerahan itu merupakan peliharaan Daenerys dan mirip seperti belahan jiwa Daenerys.

"Drogon bersiul setiap kali bersama Daenerys dan seperti berkata 'oh sayang'. Nah, erangan kura-kura jantan di sini sebenarnya menjadi landasan suara Drogon," ujar Fairfield.

Fairfield menambahkan, ketika orang-orang menyaksikan adegan naga mendengkur, sebagian besar orang tertawa tanpa alasan yang jelas.

"Bagi saya, itu karena suara dengkuran naga seperti memiliki esensi sensual dan seksual, ya semacam itu," imbuh dia.