KOMPAS.com - Pusat Kanker Peter MacCallum di Melbourne, Australia, mulai menyediakan layanan terapi sel untuk mengobati kanker. Bentuk terapinya berupa T-CAR yang didanai pemerintah sebesar 80 juta dollar AS atau lebih dari Rp 1,1 triliun.
Bentuk baru perawatan kanker ini berupa pengangkatan beberapa sel sistem kekebalan tubuh pasien sehingga dapat direkayasa ulang di laboratorium.
Sel-sel kekebalan tubuh yang telah direkayasa tersebut kemudian dimasukkan kembali ke tubuh pasien untuk menyerang sel kanker.
"Australia sekarang menjadi salah satu pusat utama di dunia, bukan hanya untuk pengobatan tetapi juga untuk terapi sel T CAR," ujar Menter Kesehatan Greg Hunt.
Baca juga: Studi: Teh Panas Tingkatkan Risiko Kanker Esofagus
Fasilitas ini, katanya, bukan hanya yang pertama di Australia, tapi juga di Asia.
Perawatan terapi sel T CAR baru disetujui penerapannya oleh Therapeutic Goods Administration, otoritas bidang kesehatan di Australia, pada Desember tahun lalu. Biayanya sebesar 598.000 dollar atau sekitar Rp 6 miliar per pasien.
Simon Harrison dari Peter MacCallum Cancer Centre menjelaskan lembaganya kini sudah mulai menggunakan terapi sel T CAR untuk mengobati pasien dalam uji klinis.
Menurut dia, pembiayaan terapi yang ditanggung pemerintah akan diputuskan dalam beberapa minggu mendatang.
Menkes Hunt mengatakan jika pendanaan disetujui, pasien kemungkinan tidak perlu mengeluarkan biaya atau kemungkinan akan sangat murah.
"Sesuatu yang tak mampu dijangkau semua orang, kini bisa dijangkau semua orang," ujarnya.
"Bukan hanya akan membantu pasien di negara bagian Victoria, tapi juga pasien dari seluruh Australia dan mudah-mudahan pasien di seluruh dunia," kata Menkes Hunt.
Salah satu pasien yang pertama menerima terapi sel yaitu Lauren Krelsham. Ia menderita leukemia limfoid akut.
Menurut dia, perawatan ini memberi harapan baru setelah dia dimasukkan ke perawatan paliatif sekitar empat tahun lalu.
"Ketika ada terapi sel T CAR, saya memiliki kesempatan untuk hidup lagi," katanya. "Terapi sel T CAR menyelamatkan hidupku."
Sekarang dia dalam penyembuhan total, meski terus dirawat dengan imunoglobin intravena setiap bulan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya melawan infeksi.
Baca juga: Mengenal Imunoterapi, Pengobatan Terkini Kanker Paru
Pendanaan untuk pusat kanker ini telah dianggarkan Pemerintah Australia untuk bidang riset kesehatan di Victoria.
"Ini untuk memastikan bahwa Victoria, khususnya Melbourne, jadi pusat penelitian kesehatan global untuk kanker dan berbagai penyakit langka," kata Menkes Hunt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.