Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Masuk Daftar Pencarian, Orca Paling Misterius Akhirnya Ditemukan

Kompas.com - 09/03/2019, 09:54 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Paus pembunuh atau Orca adalah spesies terbesar dari keluarga lumba-lumba. Meski tampak sama, orca sebenarnya memiliki beberapa jenis dan salah satu yang terlangka berhasil direkam oleh para ilmuwan untuk pengetahuan kita.

Adalah Orca Tipe D, jenis orca yang sulit dipahami, jarang terdengar dan terlihat, juga sangat legendaris.

Selama puluhan tahun, bukti orca Tipe D telah dikumpulkan secara sporadis. Lewat foto turis, kisah nelayan, hingga salah satunya terdampar di pantai Paraparaumu, Selandia Baru, pada 1955. Bukti terakhir ini mendorong ilmuwan mendeskripsikan perbedaan jenis orca dan laporannya terbit pada 2010.

Pencarian orca Tipe D tak pernah berhenti. Beruntung, pada 2015 para ilmuwan berhasil menemukannya di perairan es lepas Tanjung Horn, Selatan Chili. Ahli tak hanya merekam perilaku orca Tipe D, tapi juga mengambil sampel jaringannya untuk diteliti.

Baca juga: Viral, Video Rekam Wanita Asik Berenang dengan Orca di Alam Liar

Dengan menggunakan kapal penelitian Australis, para ilmuwan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) AS berada di titik terdekat dengan orca Tipe D. Menggunakan anak panah yang aman untuk orca, mereka mengambil tiga sampel jaringannya.

Untuk diketahui, pada 1955 para ahli mengambil sampel gigi dan jaringan pada orca yang terdampar dan baru dianalisis pada 2013. Hasilnya menunjukkan, orca Tipe D secara genetik berbeda dengan tiga jenis orca lain yang diketahui saat ini dan dari orca yang hidup 390.000 tahun lalu.

Mereka kemudian membandingkan kedua sampel - dari orca 1955 dan yang baru ditemukan - untuk menggali banyak hal yang mungkin kita lewatkan.

"Kami sangat antusias dengan hasil analisis genetik yang akan datang," kata ahli ekologi kelautan Bob Pitman dari Pusat Ilmu Perikanan Barat Daya NOAA yang telah mencari orca itu selama lebih dari 14 tahun.

"Paus pembunuh Tipe D bisa menjadi hewan tak terdeskripsi yang tersisa di planet ini dan indikasi bahwa kita hanya mengetahui sedikit tentang isi lautan," imbuhnya dilansir Science Alert, Jumat (8/3/2019).

Dari semua orca, Tipe D adalah jenis yang paling berbeda secara visual. Jenis ini memiliki dahi bulat mirip paus pilot, sirip lebih sempit dan runcing, gigi lebih kecil, dan bintik putih lebih kecil di dekat mata.

Mereka hidup di perairan yang sangat tidak ramah, yakni lautan yang bergolak dan dingin di luar lingkaran Antartika. Karena itu, para ahli mengusulkan nama "paus pembunuh subantarctic" sebagai nama umum.

Mengenal jenis orca

Jenis-jenis orca atau paus pembunuh Jenis-jenis orca atau paus pembunuh

Meski sekilas mirip, satu dan yang lain sebenarnya berbeda. Tipe A adalah orca terbesar dan hidup di perairan terbuka, dan memakan paus minke.

Orca Tipe B berukuran sedikit lebih kecil, agak kelabu, memiliki penutup mata yang besar, dan memakan anjing laut.

Tipe C adalah yang terkecil dari jenisnya. Mereka memiliki penutup mata miring, warna keabu-abuan, dan memakan ikan cod Antartika.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau