6. Apa langkah konkret yang bisa dilakukan untuk melindungi lahan pertanian pangan sesuai UU No. 41 tahun 2009?
UU No. 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan menetapkan pentingnya perlindungan terhadap lahan pertanian.
Akan tetapi, sejak UU tersebut ditetapkan konversi lahan pertanian ke non pertanian masih berlangsung. Saat ini lahan pertanian pangan hanya 7,1 juta hektar di seluruh wilayah Indonesia.
7. Apa strategi untuk menghadapi revolusi industri 4.0 di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan yang sebagian besar pelakunya masih skala kecil dan tradisional?
Memasuki revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan berkembangnya internet, kecerdasan buatan, drone, dan robot telah menimbulkan dampak signifikan pada aspek ekonomi, sosial, dan budaya.
8. Apa strategi yang bisa menjamin swasembada pangan yang menyejahterahkan petani?
Tantangan swasembada pangan antara lain masifnya konversi lahan, perubahan iklim, terbatasnya infrastruktur pertanian, liberalisasi perdagangan serta krisis regenerasi petani.
Dalam periode 2010-2017 terjadi penurunan 5 juta tenaga kerja di sub sektor tanaman pangan.
9. Bagaimana membuat bangsa mandiri dalam hal pangan, termasuk mengurangi ketergantungan impor?
Hingga saat ini Indonesia masih bergantung pada impor komoditi penting seperti gula, garam, kedelai, daging, dan susu.
Baca juga: Dibahas saat Debat Capres, Ini Sejarah Revolusi Industri 1.0 ke 4.0
Energi
10. Apa strategi untuk memastikan ketersediaan dan keberlanjutan energi untuk mendukung pembangunan ekonomi dalam lima tahun ke depan?
Sejak 2004 Indonesia menjadi pengimpor minyak. Bahkan tahun 2018 nilai impornya mencapai 29 miliar dollar AS.
Di sisi lain, sumber daya energi batu bara dan gas justru lebih banyak diekspor, dan pemanfaatan energi baru terbarukan minim.
11. Bagaimana mempercepat pencapaian target energi baru terbarukan seperti nuklir, panas bumi, bioenergi, tenaga angin, air, dan tenaga surya?
Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi.
Hingga saat ini energi fosil masih dominan dan Indonesia menjadi negara penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar kelima di dunia.
12. Apa langkah strategis terkait subsidi energi sebagai bentuk keberpihakan dalam mewujudkan pengembangan energi baru dan terbarukan?
13. Bagaimana memperbaiki tata kelola sawit agar target biodiesel minimal 20 persen (B20) tercapai, buruh kebun dan petani sejahtera, dan lingkungan terjaga?