Sementara itu, indikasi absolut pengangkatan amandel adalah:
1. Adanya sumbatan jalan napas saat tidur, sering ditandai dengan ngorok pada anak-anak, bahkan hingga terbangun akibat kehabisan nafas.
2. Amandel yang tidak simetris yang dicurigai kemungkinan adanya tumor.
Dokter spesialis THT perlu melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan apakah kelainan amandel yang terjadi merupakan kelainan baru atau lama.
Baca juga: Halo Prof! Kenapa Makan Petai Bikin Pipis dan Keringat Berbau?
Pada kelainan baru, biasanya pengangkatan amandel tidak perlu dilakukan, meskipun pada kasus tertentu bisa saja dilakukan pengangkatan.
Pada kelainan amandel yang sudah berlangsung lama, bentuk amandel biasanya berbenjol-benjol dan kadang berwarna bercak-bercak putih. Sementara itu, pada pembesaran amandel yang baru, permukaan amandel biasanya licin.
Sebagai kesimpulan, pengangkatan amandel tanpa indikasi yang jelas sebaiknya dihindari, karena bagaimana pun, amandel memiliki peran dalam sistem pertahanan tubuh. Namun, jika amandel tersebut justru menjadi sumber masalah, maka jelas perlu diangkat. Infeksi berulang dari amandel akan membuat daya tahan tubuh semakin menurun.
Semoga membantu, ya. Sehat selalu :)
dr. Ashadi Budi, Sp. THT-KL
Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorok, Bedah Kepala-Leher
RS Pondok Indah – Bintaro Jaya
Punya pertanyaan terkait kesehatan dan sains yang membuat Anda penasaran? Kirimkan pertanyaan Anda ke haloprof17@gmail.com untuk dijawab oleh ahlinya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.