Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahirnya Siklon Tropis Riley Picu Perubahan Cuaca di Indonesia

Kompas.com - 24/01/2019, 11:46 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com — Dalam keterangan resmi Prakirawan BMKG yang diterima Kamis (24/1/2019), ada siklon tropis yang baru terbentuk, namanya Riley.

Siklon tropis ini mengakibatkan perubahan cuaca di sejumlah wilayah, terutama di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Baca juga: BMKG: Wilayah Ini Harap Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Berdasar analisis hari ini pada pukul 7.00 WIB, siklon tropis Riley berada di selatan Perairan Laut Timor, tepatnya di 16,9 LS dan 120,8 BT, atau sekitar 810 km sebelah selatan Waingapu.

Siklon tropis Riley bergerak ke arah Barat Barat Daya dengan kecepatan 11 knots (20 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

"Tekanan terendah 992 mb dan kekuatan 40 knot (75 km/jam)," tulis BMKG dalam siaran persnya.

Prakiraan 24 jam mendatang, atau besok pukul 07.00 WIB, siklon tropis Riley berada di selatan Perairan Laut Timor, 17,4 LS dan 118,4 BT atau sekitar 890 kilometer sebelah selatan barat daya Waingapu.

Arah geraknya ke barat daya menjauhi wilayah Indonesia dengan tekanan terendah 992 mb dan kekuatannya 60 knots (110 km/jam).

Dampak di sejumlah wilayah Indonesia

Menurut BMKG, siklon tropis Riley menyebabkan hujan dengan intensitas sedang sampai lebat di beberapa wilayah Jawa dan Nusa Tenggara.

"Hujan dengan intensitas sedang-lebat terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur," tulisnya.

Baca juga: BMKG Imbau Masyarakat untuk Tak Takut Terbang karena Cuaca

Kemudian munculnya gelombang laut dengan ketinggian 4-7 meter di Perairan Selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Perairan Pulau Sawu, Laut Sawu, Perairan Kupang Pulau Rote, Laut Timor Selatan NTT, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga Bali.

Sementara gelombang laut dengan ketinggian 2,5 sampai 4 meter muncul di Perairan Selatan Jawa Tengah, Selat Sumba, Samudera Hindia Selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Selat Sumba, dan Selat Ombai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau