KOMPAS.com –Pesawat Lion Air JT 610 yang mengantar ratusan penumpang dari Bandara Soekarno Hatta, Banten menuju Depati Amir, Pangkal Pinang, jatuh di perairan Karawang.
Pesawat tersebut lepas landas pada pukul 06.20 WIB kemudian hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.
Belum banyak informasi yang diperoleh ihwal penyebab jatuhnya pesawat tetapi BMKG menyatakan bahwa kondisi cuaca dalam keadaan baik untuk penerbangan.
Baca juga: BMKG: Jatuhnya Lion Air JT 610 Tak Ada Hubungannya dengan Cuaca
“Cuaca dilaporkan tidak ada yang signifikan. Artinya tidak ada hujan, angin kencang, dan petir,” ujar Agie Wandala Putra, Kasubbid Prediksi Cuaca, BMKG.
Artinya, kondisi cuaca ketika Lion Air JT 610 berada di karawang terpantau cukup baik untuk melakukan penerbangan.
BMKG menggunakan citra satelit cuaca Himawari 8 yang memiliki teknologi pemantauan cuaca per 10 menit
Karena tak berperan, BMKG menghimbau masyarakat untuk tak takut terbang karena faktor cuaca.
“BMKG juga menginformasikan bahwa saat ini cuaca untuk seluruh penerbangan di Indonesia baik-baik saja, takutnya masyarakat khawatir. Sejauh pantauan saat ini, tidak ada area yang cuacanya signifikan,” katanya.
Baca juga: Seorang Petualang Ditampar oleh Anjing Laut Pakai Gurita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.