Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Sih Kaki dan Tangan Bisa Kesemutan?

Kompas.com - 18/01/2019, 19:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber


KOMPAS.com - Hampir setiap orang pernah mengalami sensasi menggelitik dan menusuk yang datang tiba-tiba di tangan atau kaki, bagaikan ditusuk-tusuk jarum kecil.

Kita umum menyebutnya dengan “kesemutan”, karena sensasi yang dirasakan mirip digerayangi ratusan semut di bawah kulit.

Memang tidak sampai terasa sakit minta ampun, tapi rasanya lumayan tidak nyaman juga dan terkadang bikin susah bergerak.

Anehnya, hanya dengan menggoyang-goyangkan kaki sebentar saja atau meluruskan kaki dan tangan yang kesemutan, sensasi itu perlahan menghilang.

Baca juga: Misteri Tubuh Manusia, Kenapa Kekenyangan Justru Bikin Ngantuk?

Apa itu kesemutan?

Melansir Hello Sehat, kesemutan adalah kondisi yang Anda alami saat saraf di tangan atau kaki menerima tumpuan tekanan berat dalam waktu cukup lama. Dalam dunia medis, kesemutan disebut dengan paresthesia.

Rasa menggelitik yang tidak nyaman ini biasanya terjadi di bagian-bagian tubuh yang rutin digunakan dalam kegiatan sehari-hari, misalnya kaki, lengan, atau tangan. Berlutut, duduk bersila, atau tidur bersedekap terlalu lama bisa menyebabkan sesasi menggerayang ini.

Apa penyebabnya?

Penyebab yang paling utama adalah saraf yang terjepit. Tubuh manusia memiliki miliaran saraf yang berfungsi sebagai jalur komunikasi dari otak dan tulang belakang ke seluruh tubuh. Saat tangan atau kaki menerima begitu banyak tekanan dalam waktu lama, saraf-saraf yang menjalar di dalamnya akan terjepit.

Saraf yang terjepit akan menyebabkan otak Anda kekurangan informasi mengenai sensasi indra peraba yang diharapkan datang dari kumpulan saraf tersebut. Tekanan tersebut juga akan menghimpit pembuluh darah yang menyokong kerja kumpulan saraf tersebut.

Akibatnya, saraf-saraf itu juga jadi tidak bisa menerima darah dan oksigen yang mereka butuhkan dari jantung. Ini menyebabkan pesan sensorik saraf jadi terblokir sehingga anggota tubuh yang bermasalah ini akan "mati rasa".

Selain saraf yang terjepit, misalnya karena Carpal Tunnel Syndrome (CTS), ada banyak kondisi lain yang bisa menyebabkan Anda mengalami kesemutan.

Sebagai contoh, gigitan serangga atau hewan, racun alergen dalam makanan laut, sakit kepala migrain, atau terapi radiasi. Konsumsi alkohol berlebihan hingga kekurangan gizi seperti vitamin B-12, kalium, kalsium, dan natrium dalam tubuh juga bisa menyebabkannya.

Kadang, cedera tertentu bisa menghasilkan sensasi kebas atau menggelitik seperti tertusuk, misalnya cedera saraf leher atau hernia tulang belakang (herniated disk/nucleus pulposus atau slipped disk).

Demikian juga dengan peradangan atau pembengkakan sumsum tulang belakang atau pada otak. Keduanya bisa memberikan tekanan pada satu saraf atau lebih.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau