Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/01/2019, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Kita mengetahui bahwa tumpukan lemak di perut dapat  berisiko buruk untuk kesehatab jantung. Kini, studi terbaru menambahkan lemak di perut juga bisa berdampak buruk untuk otak kita.

Studi yang dilakukan ilmuwan dari Universitas Loughborough, Leicestershire, Inggris menemukan bahwa orang yang obesitas dan memiliki lemak perut, volume otaknya sedikit lebih kecil dibanding mereka dengan badan sehat.

Secara khusus, semakin banyak lemak perut maka volume materi abu-abu lebih kecil. Volume materi abu-abu adalah jaringan otak yang banyak mengandung sel saraf.

"Penelitian kami menemukan orang yang obesitas, khususnya memiliki lemak perut dapat dikaitkan dengan penyusutan otak," kata pemimpin studi Mark Hamer, dilansir Live Science, Rabu (9/1/2019).

Baca juga: Otak Fosil Ini Setengah Manusia, Setengah Kera

Sementara itu, penyusutan otak telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko penurunan memori dan demensia.

Studi yang terbit dalam jurnal Neurology, Rabu (9/1/2019), menunjukkan bahwa kombinasi obesitas (diukur dengan Indeks Massa Tubuh) dan rasio pinggang dan panggul yang besar dapat menjadi faktor risiko penyusutan otak.

Namun, studi ini hanya menemukan hubungan antara lemak perut dan volume otak yang menyusut.

Hamer dan timnya tidak membuktikan bahwa lebih banyak lemak di pinggang benar-benar menyebabkan penyusutan otak.

Bisa jadi orang dengan volume materi abu-abu yang kecil berisiko lebih tinggi mengalami obesitas. Untuk itu, ahli yang terlibat dalam studi ini menyarankan ada penelitian berkelanjutan.

Lemak berbahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Kenapa Kuda Laut Jantan Hamil dan Melahirkan?

Oh Begitu
Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Berapa Banyak Gunung Berapi di Planet Venus?

Fenomena
Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Seperti Apa Rasanya Daging Mammoth?

Oh Begitu
Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Berapa Banyak Sampah Plastik yang Ada di Lautan?

Oh Begitu
Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Mengapa Laki-laki Berlari Lebih Cepat dari Perempuan?

Oh Begitu
Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Mengapa Minum Air Hangat Lebih Baik untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Hewan Apa yang Masa Kehamilannya Paling Lama?

Oh Begitu
Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Apakah Minum Air Dingin Tidak Baik untuk Tubuh?

Oh Begitu
Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Seberapa Cepat Bumi Berputar?

Oh Begitu
Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Mengapa Burung Tidak Jatuh dari Dahan Pohon Saat Tidur?

Oh Begitu
Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Apa Penyebab Tidur dengan Mata Terbuka?

Kita
Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Berapa Waktu Terlama Manusia Bertahan Tanpa Tidur?

Oh Begitu
Membangun Desa secara Beradab

Membangun Desa secara Beradab

Kita
Sejak Kapan Plastik Digunakan Manusia?

Sejak Kapan Plastik Digunakan Manusia?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+