Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Spesies Hiu Baru yang Pertama Ditemukan di 2019

Kompas.com - 04/01/2019, 18:37 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Hiu bermata bulat dengan moncong maju yang punya nama ilmiah Carcharhinus obsolerus adalah spesies hiu baru dan pertama yang dideskripsikan pada 2019.

Menurut paparan jurnal yang terbit di Plos One, mamalia laut dari keluarga hiu pemburu itu belum pernah terlihat di alam liar, setidaknya dalam 80 tahun terakhir.

Untuk mengungkap taksnomi hiu tersebut, para ahli memeriksa fitur morfologi dan anatomi dari tiga spesimen yang sudah diketahui, yakni satu embrio dan dua hiu remaja yang diawetkan sejak 1930-an dan diyakini merupakan spesies hiu ekor kecil.

Ketiga spesimen hiu itu berasal dari Kalimantan, Thailand, dan Vietnam. Setelah diamati, tim melihat hiu itu berbeda dalam morfologi gigi dan bentuk lain di sekitar wajah.

Baca juga: Saling Mangsa Saudara dalam Rahim Induk, Bukti Hiu Ganas Sejak Janin

Para ahli berkata, temuan ini penting untuk memahami bagaimana perubahan iklim punya dampak serius pada spesies yang rentan dan bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia mereka.

Dilansir IFL Science, Kamis (3/1/2019), antara 2002 sampai 2012 para ahli menemukan 180 spesies baru yang terdiri dari hiu, pari, dan ikan chimaera (Chimaeriformes). Sementara 80 spesies baru lainnya dijelaskan dalam enam tahun terakhir.

Dari jumlah itu, hanya sekitar 20 persen hiu dan pari spesies baru yang masih hidup sejak dideskripsikan pada 2002.

"Ada kebutuhan mendesak untuk menilai risiko status kepunahan dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN," tulis para ahli dalam laporannya.

"Catatan yang hanya sangat sedikit tentang Carcharhinus obsolerus kemungkinan menandakan mereka sudah tidak ada di lautan sebelum kita dapat mempelajari kehidupannya," imbuh tulisan tersebut.

Baca juga: 85 Juta Tahun Lalu, Hiu Mencoba Makan Reptil Terbang Raksasa

Carcharhinus obsolerus (bahasa latin untuk punah) adalah hiu kecil dan ramping yang mungkin dulunya hidup di sepanjang pantai Asia Tenggara.

Meski distribusinya tidak pasti, mari kita berharap hewan itu belum benar-benar punah. Mengingat di tahun 2004 ahli menemukan hiu Kalimantan yang muncul di alam liar setelah tidak terlihat sejak 1937.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau