Hal ini untuk memperkuat cengkeraman tanah yang ada sehingga risiko longsor lebih kecil.
Di samping itu, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar wilayah rawan tidak mudah terjadi longsor. Misalnya dengan tidak melakukan penggalian, pembukaan lahan persawahan, dan kolam di daerah bawah lereng yang terjal.
Ini penting agar kestabilan lereng tidak terganggu dan tanah tidak mudah bergerak.
Baca juga: Gagap terhadap Bencana di Negara Kepulauan Terbesar di Dunia
Namun, yang paling penting dari semuanya adalah masyarakat yang mendapatkan edukasi tentang bahaya tanah longsor dan upaya-upaya yang bisa dilakukan sebagai bentuk pencegahan, upaya penyelamatan diri, dan pasca-bencana.
Diharapkan penyebaran informasi tentang bencana, termasuk tanah longsor dapat tersebar luas melalui berbagai jenis saluran, baik formal maupun nonformal.
Terakhir, bentuk pencegahan yang paling baik adalah menghindari mendirikan permukiman di atas lahan yang rawan terjadi longsor. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan dan dipertimbangkan bagi siapa pun yang akan mendirikan sebuah hunian.
Namun, jika sudah terlanjur, maka masih dapat melakukan upaya-upaya lainnya yang sudah disebutkan, atau jika memungkinkan pindah ke tempat yang lebih aman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.