Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Musim Hujan, Waspada dan Kenali Penyebab Tanah Longsor

Kompas.com - 02/01/2019, 15:28 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Lalu bagaimana?

Menurut BNPB, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana pergerakan tanah tersebut.

Tips-tips ini bersifat preventif atau mencegah, meliputi perbaikan sistem peringatan dini, meningkatkan persebaran informasi yang bersifat edukatif, hingga beberapa hal bersifat teknis.

Pertama, adanya sistem peringatan dini di wilayah-wilayah yang secara geografis rawan terjadi tanah longsor, misalnya perbukitan, tebing, atau sekitar aliran sungai.

Upaya ini perlu dioptimalkan untuk meminimalisasi jumlah korban, baik jiwa maupun materi.

Selanjutnya, bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bisa membudayakan menanam tanaman pertanian, perkebunan yang sesuai dengan azas pelestarian lingkungan dan kestabilan lereng.

Hal ini untuk memperkuat cengkeraman tanah yang ada sehingga risiko longsor lebih kecil.

Di samping itu, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar wilayah rawan tidak mudah terjadi longsor. Misalnya dengan tidak melakukan penggalian, pembukaan lahan persawahan, dan kolam di daerah bawah lereng yang terjal.

Ini penting agar kestabilan lereng tidak terganggu dan tanah tidak mudah bergerak.

Baca juga: Gagap terhadap Bencana di Negara Kepulauan Terbesar di Dunia

Namun, yang paling penting dari semuanya adalah masyarakat yang mendapatkan edukasi tentang bahaya tanah longsor dan upaya-upaya yang bisa dilakukan sebagai bentuk pencegahan, upaya penyelamatan diri, dan pasca-bencana.

Diharapkan penyebaran informasi tentang bencana, termasuk tanah longsor dapat tersebar luas melalui berbagai jenis saluran, baik formal maupun nonformal.

Terakhir, bentuk pencegahan yang paling baik adalah menghindari mendirikan permukiman di atas lahan yang rawan terjadi longsor. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan dan dipertimbangkan bagi siapa pun yang akan mendirikan sebuah hunian.

Namun, jika sudah terlanjur, maka masih dapat melakukan upaya-upaya lainnya yang sudah disebutkan, atau jika memungkinkan pindah ke tempat yang lebih aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau