Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2018: 7 Bencana Geologi yang Menerpa Indonesia

Kompas.com - 26/12/2018, 18:08 WIB
Bhakti Satrio Wicaksono,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Baca selengkapnya: BMKG Ungkap Sebab Gempa Donggala Sulteng dan Mekanismenya

Letusan Gunung Soputan, Oktober 2018

Para Rabu, (3/10/2018) Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, meletus. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 meter di atas permukaan laut.

Dampak dari bencana geologi ini membuat masyarakat tidak bisa beraktivitas di seluruh area dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan. Khusus untuk warga di wilayah barat dan barat daya juga diminta meninggalkan sejauh 6,5 kilometer dari puncak Gunung Soputan yang merupakan daerah bukaan kawah demi menghindari guguran lava atau awan panas.

Melihat dari fenomenanya yang terjadi selang satu bulan setelah gempa Donggala, banyak yang mengaitkan fenomena tersebut saling berhubungan. Namun menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, gunung Soputan sudah menujukkan aktivitasnya sejak Juli 2018 jauh sebelum fenomenan gempa Donggala.

Baca selengkapnya: Soputan dan Gamalama Erupsi, Apa Gempa dan Letusan Gunung Menular?

Letusan dan Tsunami Krakatau, Desember 2018

Menutup tahun 2018, Indonesia dilanda bencana yang tidak terduga. Pada Sabtu (22/12/2018), tsunami senyap menghempas wilayah Selat Sunda dan berdampak pada wilayah daratan seperti Banten dan Lampung.

Hampir 90 persen tsunami terjadi akibat gempa tektonik yang berada pada magnitudo yang cukup besar. Permasalahannya, pada kasus Selat Sunda, tidak terdeteksi gempa tektonik fenomena ini awalnya hanya gelombang tinggi saja. Namun melalui citra satelit milik BPPT, menunjukkan ada 64 hektar area Anak Gunung Krakatau yang longsor dan diduga menjadi penyebab tsunami.

Diamine oleh BMKG, bahkan longsoran wilayah tersebut setara dengan gempa yang berkekuatan 3,4 M. Ditambah dengan fenomena lainnya seperti angina kencang, membuat aliran air melaju deras dan menciptakan tsunami yang menghempas wilayah Banten dan Lampung Selatan.

Hingga saat ini, tercatat 430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, dan 159 orang hilang, akibat dari tsunami ini. Fenomena ini juga turut merenggut nyawa beberapa anggota grup band Seventeen serta komedian Ade Jigo.

Baca selengkapnya: Akhirnya Didapatkan, Skenario Terkuat Tsunami Selat Sunda dan Dasarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com