Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan karena Gempa Palu, Ini Penyebab Gunung Soputan Erupsi

Kompas.com - 19/12/2018, 08:35 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

"Jika tidak aktif, maka aktivitas gunung api cukup sulit dipicu oleh gempa tektonik," jelasnya.

Akumulasi medan stress yang berlangsung terus menerus di zona gunung api dapat meningkatkan aktivitas gunungapi.

Stress-strain akibat gempa bumi yang berlangsung bertubi-tubi di sekitar gunung api dapat menekan cebakan reservoir magma.

Aktifnya gunungapi dimulai ketika berlangsungnya induksi perambatan stress-strain dari aktivitas seismik yang luar biasa.

Dalam hal ini gempa kuat yang terjadi dekat gunungapi dapat menciptakan stress-strain yang memicu terjadinya perubahan tekanan hingga menyebabkan naiknya magma.

"Aktifnya gunung api juga dapat disebabkan oleh adanya perubahan tekanan gas yang cukup besar," ujarnya.

Tingginya frekuensi aktivitas gempa kuat dekat gunung api menjadi "input motion" yang menyebabkan terjadinya pergerakan gas di kantung magma.

Beberapa aktivitas gempa signifikan dekat gunung api mampu mengubah tekanan gas dapur magma.

Fenomena ini dapat dianalogikan seperti botol minuman soda yang dikocok hingga menimbulkan gelembung-gelembung gas yang kemudian bergerak naik, selanjutnya menekan ke atas dan melepaskan tutup botol hingga terjadi letupan.

Jika kita perhatikan peta tektonik Semenanjung Minahasa, di sana tampak adanya sebuah jalur subduksi Sangihe ke arah barat menunjam di bawah Semenanjung Minahasa di mana Gunung Soputan tumbuh dan berkembang.

Di wilayah tersebut hingga Laut Maluku menurut Daryono banyak terdapat sebaran episentrum gempa bumi.

"Di zona ini dalam kerangka tektonik, selain terdapat jalur subduksi juga terdapat jalur Sesar aktif yang terdapat di daratan semenanjung Minahasa," terangnya.

Dengan kondisi tataan tektonik yang sedemikian kompleks, maka wilayah Semenanjung Minahasa menjadi kawasan seismik aktif dengan frekuensi kegempaan yang tinggi di Indonesia.

Di zona seismik yang aktif inilah Gunung Soputan akan terus menjadi gunungapi yang aktif.

Baca juga: Soputan dan Gamalama Erupsi, Apa Gempa dan Letusan Gunung Menular?

7 Kali Gempa Tektonik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com