"Sebagian berubah karena bagaimana orang ingin hidup, tetapi juga karena kemampuan kita untuk memimpikan struktur baru dan inovatif dan menguji mereka dengan model komputer," kata Preston.
Baca juga: Misteri Mars Bertambah, Bagaimana Bisa Punya Air jika CO2-nya Minim?
"Ada juga kemampuan untuk membangun sesuatu yang lebih murah dengan robot - dengan otomatisasi."
Tetapi merubah proses untuk dengan cepat memenuhi kewajiban industri semen akan menjadi tantangan.
Sektor ini didominasi oleh sejumlah kecil produsen utama yang enggan bereksperimen atau mengubah model bisnis. Arsitek, insinyur, kontraktor dan klien juga, dapat dengan mudah dimengerti, berhati-hati dalam menggunakan bahan bangunan baru.
"Sektor yang bergerak sangat lamban dan sulit berubah ini mulai berhadapan dengan disrupsi yang sangat besar yang mulai kita lihat di pembangunan," kata Preston.
Namun, dengan semen rendah karbon sangat sedikit mencapai komersialisasi, dan tidak ada yang diterapkan dalam skala industri di mana bangunan lebih besar dan lebih tinggi sering menjadi ambisi, tampaknya dukungan berkelanjutan dari pemerintah akan dibutuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.