Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Penghasil CO2 Terbesar yang Sering Tak Kita Sadari

Kompas.com - 18/12/2018, 18:51 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

Pada tahun 2016, produksi semen dunia menghasilkan sekitar 2,2 miliar ton CO2 atau setara dengan 8 persen dari total global. Lebih dari setengahnya berasal dari proses kalsinasi.

Bersama dengan pembakaran termal, 90 persen dari emisi sektor ini dapat dikaitkan dengan produksi klinker.

Karena itu, Preston dan rekan-rekannya berpendapat sektor ini butuh sejumlah strategi pengurangan CO2 secara mendesak.

Langkah menjauh dari bahan bakar fosil dan menuju penangkapan dan penyimpanan karbon akan membantu, tetapi tidak cukup.

"Butuh jalan panjang untuk menutup celah itu," kata Preston.

Baca juga: Studi Baru, Peningkatan CO2 Ancam Masa Depan Terumbu Karang

Apa yang benar-benar perlu dilakukan industri adalah upaya memproduksi semen jenis baru, paparnya.

Bahkan, semen rendah karbon dan "semen baru" dapat menyingkirkan kebutuhan klinker sama sekali.

Semen Hijau

Salah satu di antara mereka yang berusaha mendapatkan dukungan lebih besar untuk semen alternatif adalah Ginger Krieg Dosier, salah satu pendiri dan CEO BioMason - start-up di North Carolina yang menggunakan triliunan bakteri untuk menumbuhkan batu bata bio-beton.

Tekniknya, yang menempatkan pasir di dalam cetakan dan menyuntikkannya dengan mikroorganisme, menggunakan proses yang serupa dengan terciptanya karang.

"Saya sudah lama memiliki kekaguman dengan semen dan struktur laut," jelas Krieg Dosier.

Penemuan itu membuatnya menciptakan solusi sendiri. Ini dibuat pada suhu kamar, tanpa perlu bahan bakar fosil atau kalsinasi - dua sumber utama dari emisi CO2 industri semen.

Krieg Dosier percaya bahwa semen hijau dan teknologi seperti miliknya menawarkan solusi untuk masalah emisi sektor ini.

'Disrupsi industri'

Selain semen alternatif, kekuatan "disrupsi" lain juga mulai mendorong perubahan. Digitalisasi, pemelajaran mesin dan peningkatan kesadaran akan keberlanjutan semuanya berdampak pada budaya industri semen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com