Hanya dalam hitungan minggu sejak persetujuan didapatkan, para apoteker AS telah meresepkan lebih dari 40.000 viagra.
Ini menarik majalah TIME untuk membuat headline dengan judul "The Potency Pill".
Baca juga: Pria Bisa Berhubungan Seks saat Disfungsi Ereksi, tapi Ada Efeknya
Kepopuleran viagra di AS dan wilayah benua Amerika lainnya menimbulkan penjualan di pasar gelap negara lain. Sejak saat itu, persetujuan viagra di negara-negara lain meningkat.
Kesuksesan viagra bukannya tanpa cela. Sebuah penelitian pada tahun 2000 oleh Dr Sanjay Kaul menunjukkan adanya 522 pasien yang meninggal akibat konsumsi viagra.
Tahun-tahun berikutnya, penelitian tentang obat disfungsi ereksi mulai berkembang. Beberapa jenis obat disahkan oleh FDA sebagai penawar masalah seksual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.