Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roti Tepung Kecoak Ini Disebut Lebih Berprotein dari Daging, Mau Coba?

Kompas.com - 19/11/2018, 09:34 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Editor

"Tepung kecoak meningkatkan kandungan protein di roti menjadi 133 persen," kata Andressa kepada BBC Brasil.

Baca juga: Protein Tinggi Ditemukan pada Susu Kecoak, Berani Mencoba?

Sebagai perbandingan, 100 gram irisan roti tradisional buatan sendiri memiliki 9,7 gram protein. Roti kecoak mengandung 22,6 gram.

"Kami juga mengurangi jumlah lemak di resep sebesar 68 persen," tambah Andressa.

Menurut Andressa, produk ini tidak memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan yang dibuat dari gandum seluruhnya.

"Kami melakukan analisis indera di samping tekstur, bau, warna dan rasa. Tidak terdapat perubahan yang berarti. Mungkin sejumlah orang akan merasakan sedikit rasa kacang," dia menjelaskan.

Serangga Lain

Percobaan ini mendapat tanggapan dari profesor gizi ahli kajian konsumsi serangga oleh manusia, Enio Viera.

Dia mengatakan terdapat banyak binatang lain yang dapat dimakan. Dia menyebut jangkrik, tawon, semut, kupu-kupu, ulat sutra dan bahkan kalajengking.

"Kita memiliki masalah budaya dalam menerima serangga (sebagai makanan), tetapi sebagian besar serangga dilumatkan dan kita bahkan tidak mengetahuinya," Viera mengatakan.

Dia juga menyatakan memakan serangga menimbulkan pengaruh yang kecil ke lingkungan dibandingkan sumber makanan tradisional.

"Kita memerlukan 250 meter persegi tanah untuk menghasilkan 1 kg daging sapi, sementara jumlah serangga yang sama dapat dimiliki dengan hanya menggunakan 30 meter persegi, ujar Viera.

"Kita juga memerlukan lebih sedikit air: 1.000 liter untuk 1 kg serangga dan 20.000 liter untuk daging sapi," imbuhnya.

Baca juga: Susu Kecoak Bakal Jadi Superfood Baru?

Menurut asosiasi peternak serangga, Brasil memiliki jenis serangga yang dapat dimakan terbanyak di dunia: 95 spesies. Ini karena iklim tropiknya.

Kebiasaan memakan serangga sudah umum di dunia, PBB menyatakan binatang ini adalah bagian dari susunan makanan lebih dari dua miliar orang.

Andressa dan Lauren sekarang bekerja membuat produk berdasar serangga lain, seperti kue, sereal, dan minyak.

Meskipun demikian, paling tidak untuk saat ini, Anda tidak akan menemukan roti kecoak dijual umum. Itu karena konsumsi manusia akan serangga tidak diizinkan pejabat kesehatan Brasil.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau