"Kita memerlukan 250 meter persegi tanah untuk menghasilkan 1 kg daging sapi, sementara jumlah serangga yang sama dapat dimiliki dengan hanya menggunakan 30 meter persegi, ujar Viera.
"Kita juga memerlukan lebih sedikit air: 1.000 liter untuk 1 kg serangga dan 20.000 liter untuk daging sapi," imbuhnya.
Baca juga: Susu Kecoak Bakal Jadi Superfood Baru?
Menurut asosiasi peternak serangga, Brasil memiliki jenis serangga yang dapat dimakan terbanyak di dunia: 95 spesies. Ini karena iklim tropiknya.
Kebiasaan memakan serangga sudah umum di dunia, PBB menyatakan binatang ini adalah bagian dari susunan makanan lebih dari dua miliar orang.
Andressa dan Lauren sekarang bekerja membuat produk berdasar serangga lain, seperti kue, sereal, dan minyak.
Meskipun demikian, paling tidak untuk saat ini, Anda tidak akan menemukan roti kecoak dijual umum. Itu karena konsumsi manusia akan serangga tidak diizinkan pejabat kesehatan Brasil.
Sejauh ini serangga hanya dapat digunakan sebagai makanan binatang lain.
Tetapi negara lain telah menjual makanan berbahan dasar serangga.
Di Spanyol, jaringan toko serba ada Carrefour menjual makanan kecil dari jangkrik dan sejenis larva. Di Inggris, layanan makanan Eat Grub menawarkan pengiriman belalang dan ulat bakar.
Perusahaan penelitian AS, Global Market Insights, menyatakan pasar serangga yang dapat dimakan akan melewati angka 700 juta dollar AS atau Rp10,3 triliun dalam lima tahun ke depan.
Jadi, apakah Anda sudah siap memakan 'roti kecoak'?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.