Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terobosan Dunia Medis, Dokter Kanada Masukkan Seni dalam Resep

Kompas.com - 04/11/2018, 10:42 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com — Beberapa studi telah membuktikan bahwa seni baik untuk kesehatan manusia. Tak hanya kesehatan mental, tapi juga kesehatan fisik.

Berangkat dari hal itu, dokter-dokter di Kanada akan segera meresepkan seni untuk membantu kesembuhan pasien.

Pasien akan diberi akses masuk gratis ke museum lokal, Museum Seni Rupa Montreal (MMFA). Dengan melihat karya seni rupa, dokter-dokter di Kanada percaya hal tersebut akan memanjakan mata pasien dan membantu kesembuhan mereka.

Dilansir Science Alert, Sabtu (3/11/2018), terobosan menggunakan karya seni sebagai pengobatan non-konvensional adalah yang pertama dilakukan di dunia.

Baca juga: Pertama di Dunia, Lukisan Buatan AI Terjual Rp 6,6 Miliar

Tentu saja, resep seni tak akan menggantikan pengobatan konvensional. "Resep" seni bertujuan untuk membantu perawatan pasien lebih baik lagi.

Resep seni merupakan program yang dibuat Asosiasi Dokter Francophone di Kanada (MFdC). Mereka akan memberikan puluhan resep seni bagi pasien yang memiliki berbagai macam penyakit fisik maupun gangguan mental.

Satu "resep" seni dapat digunakan untuk dua orang dewasa dan dua anak di bawah umur secara gratis.

"Menawarkan tiket masuk gratis ke tempat yang aman dan ramah akan memberi (pasien) pengalaman santai, revitalisasi, waktu istirahat, dan kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan orang yang dicintai. MMFA-MFdC telah berkontribusi pada pemulihan kesehatan pasien," ujar MMFA dalam siaran resminya.

Kegiatan ini mungkin terlihat seperti upaya promosi agar museum dikunjungi banyak orang. Namun, ada banyak bukti yang mengatakan bahwa seni visual terutama lukisan alam dapat memberi efek positif pada kesehatan.

Dalam beberapa kasus, manfaat dari menikmati karya seni sama seperti melakukan akivitas fisik.

Tinjauan sistematis terapi seni klinis menemukan bahwa karya seni visual berdampak signifikan dan positif pada orang yang mengalami depresi, kecemasan, suasana hati yang buruk, trauma, sedih, penyakit alzheimer, dan gangguan mental lainnya.

Temuan seperti ini perlahan mendapat daya tarik oleh komunitas medis. Salah satunya, menampilkan karya seni menjadi prioritas utama di rumah sakit seluruh dunia.

Di AS, hampir setengah dari semua lembaga perawatan kesehatan telah melibatkan seni dalam pengobatan pasien, seperti terapi seni dan menempatkan karya seni visual di rumah sakit.

Sejauh ini lebih dari 100 dokter yang tergabung dalam MFdC telah mendaftar untuk program resep seni.

"Ini artinya dokter memiliki kepekaan dan keterbukaan terhadap pendekatan alternatif," kata Nicole Parent, kepala MFdC.

Baca juga: Punya Balon Kata, Lukisan Dinding Zaman Romawi Kuno Ini Mirip Komik

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau