Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/09/2018, 10:58 WIB

KOMPAS.com - Penemuan lukisan gua atau lukisan dinding kuno mungkin bukan hal yang baru bagi peneliti. Tapi bagaimana jika lukisan tersebut justru mirip komik?

Ya, baru-baru ini peneliti menemukan sebuah mural berwarna-warni yang mirip komik di sebuah makam Romawi kuno. Sekilas, mural tersebut seperti menceritakan kehidupan di kota Capitolias yang ramai ribuan tahun lalu.

Ratusan tokoh mulai dari manusia, binatang, hingga dewa tergambar dalam mural tersebut. Mereka menunjukkan pose aktivitas rutin seperti memanen da membangun tembok pertahanan.

Uniknya, tidak seperti lukisan dinding pada umumnya, gambar di makam tersebut juga dilengkapi beberapa kata (prasasti) di samping tokoh.

Menurut Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Perancis (CNRS), tulisan dalam lukisan tersebut menggambarkan tindakan. Mereka menggunakan bahasa lokal Aram, meski ditulis mengunakan huruf Yunani.

"Prasasti itu sebenarnya mirip dengan gelembung kata dalam buku komik, karena mereka menggambarkan aktivitas para tokoh yang menawarkan penjelasan tentang apa yang mereka lakukan, yang juga luar biasa," ungkap Jean-Baptise Yon, peneliti dari History and Sources of Ancient Worlds Laboratory (HiSoMA) Perancis dikutip dari Live Science, Jumat (28/09/2018).

Beberapa kalimat dalam lukisan tersebut di antaranya, "saya memotong (batu)", "Sial bagi saya! Saya mati!".

Makam kuno yang terletak di kota Beyt Ras, Yordania tersebut pertama kali digali pada 2016. Situs yang berukuran 52 meter persegi ini memiliki dua kamar pemakaman.

Baca juga: Inilah Seniman Terkecil di Dunia, Bakteri Ciptakan Lukisan Mona Lisa

Lukisan yang dilaporkan oleh CNRS tersebut berada di langit-langit ruang utama dangan jumlah tokoh hampir 260 dan 60 prasasti.

Selain dari kelimpahan warna dan prasasti, lukisan tersebut mendapat perhatian karena teks Aram yang digunakan. Yon menyebut, bahasa ini sendiri jarang terlihat dalam lukisan dinding deskriptif.

Rencananya, temuan unik ini akan dipresentasikan dalam Konferensi Internasional Sejarah dan Arkeologi Yordania di Italia pada Januari 2019 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+