Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alat Canggih yang Dikerahkan BPPT untuk Mencari Lion Air JT-610

Kompas.com - 30/10/2018, 17:26 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

4. ROV

ROV sebenarnya kamera bawah laut yang berbentuk seperti robot penyelam.

"Ini yang nanti akan memberikan visualisasi gambarnya. Seperti yang di danau Toba kemarin, kita pakai ROV juga. Gambar-gambar mayat (di danau Toba) juga kita yang ambil (menggunakan ROV)," jelasnya.

"Kalau yang ketiga alat tadi menempel di dasar kapal, ROV bisa jalan-jalan sendiri (di bawah permukaan laut) dan dioperasikan dari dalam kapal".

Baca juga: Takut Terbang Setelah Tragedi Lion Air, Ini yang Harus Dilakukan

Hammam mengatakan, kapal Baruna Jaya juga sudah pernah dikerahkan untuk membantu pencarian KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba Juni lalu dan pernah juga membantu menemukan Air Asia QZ8501 yang jatuh pada 28 Desember 2014.

Seperti diberitakan Tribunnews, Selasa (30/10/2018), KR Baruna Jaya I berangkat dari Dermaga Muara Baru pukul 2.00 dini hari, Selasa (30/10/2018).

"Dengan kecepatan 7-8 knot, Kapal Baruna Jaya tiba di perairan utara Karawang pukul lima pagi tadi. Kapal  sudah bergabung dengan tim yang dikoordinir oleh Basarnas," ungkap Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan (Teksurla) BPPT, M. Ilyas, melalui keterangan pers, Selasa (30/10/2018).

Setiba di lokasi pencarian, KR Baruna mulai melakukan pencarian dengan menggunakan peralatan Multi Beam Echo Sounder (MBES) dan Side Scan Sonar (SSS).

"Gunanya untuk memetakan dasar perairan, dan alat ini dapat memberi gambaran apabila ada obyek di dasar laut," terangnya.

Disebutkan olehnya, KR. Baruna Jaya I akan berupaya seoptimal mungkin untuk mendukung Operasi SAR gabungan ini terkait musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.

"Semoga dengan sinergi antar lembaga pemerintah ini, langkah evakuasi dapat berjalan dengan baik, serta kotak hitam dapat segera kita ditemukan," ujarnya.

Baca juga: 10 Misteri Penerbangan Tak Terpecahkan, Dari PD II Sampai MH370

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com