Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Luar Dugaan, Melepas Kail Pancing Bikin Ikan Kesulitan Makan

Kompas.com - 14/10/2018, 19:31 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Banyak orang punya hobi memancing, melatih kesabaran untuk menunggu umpan pancing disantap ikan kemudian melepasnya lagi supaya ikan tetap hidup. Kalau penghobi memancing merasa puas saat dapat hasil tangkapan, apa yang sebenarnya terjadi pada ikan?

Ketika kail menusuk mulut ikan dan kemudian ikan dilepaskan dari kail, kemampuannya untuk menangkap makanan berkurang.

Kesimpulan tersebut telah teruji dan dipublikasikan dalam jurnal Experimental Biology, Selasa (9/10/2018).

Menurut para ahli yang terlibat dalam studi ini, kail pancing tersebut mampu menurunkan kemampuan makan ikan sampai 35 persen. Terutama ikan yang mencari makan dengan cara mengisap atau suction feeding.

Baca juga: Mirip Gulali, Spesies Ikan Baru Ini Tinggal di Dasar Samudra Atlantik

Suction feeding merupakan istilah yang dipakai untuk menjelaskan gaya ikan yang makan dengan cara mengembangkan mulut kemudian mengisap makanan. Hal ini sama seperti saat kita menyedot minuman dengan menggunakan sedotan. Beberapa spesies yang makan dengan cara ini adalah kakap putih, salmon, dan trout.

"Studi kami mencoba mencari tahu apa dampak kail pancing pada ikan saat dilepaskan," kata penulis studi Timothy Higham, profesor biologi dari University of California, Riverside kepada Newsweek dilansir Kamis (11/10/2018).

Untuk menjawab pertanyaannya, Higham dan tim melibatkan dua kelompok nelayan yang menangkap ikan dengan cara berbeda. Kelompok pertama menggunakan pancing dan kail, kelompok kedua menggunakan jaring yang tidak melukai mulut ikan.

Mereka menguji 10 ikan yang memiliki luka di mulut karena ditangkap dengan menggunakan kail dan 10 ikan tanpa luka yang ditangkap dengan jaring. Tim kemudian menguji seberapa cepat dan seberapa banyak mereka mengisap makanan di laboratorium.

"Kami melihat ikan yang multunya terluka kemampuan makannya turun sampai 35 persen, ini lebih besar dari yang kami duga," ujar Higham.

Penurunan makan dapat menyebabkan masalah bagi populasi ikan, tetapi lebih banyak studi masih diperlukan untuk melihat dampak pada skala tersebut.

Baca juga: Kali Pertama, Ahli Dokumentasikan Belalang Sembah Memancing Ikan

Lewat studi ini, Higham tidak menganjurkan orang untuk berhenti memancing tapi ia ingin mengedukasi banyak orang tentang kerusakan yang ditimbulkan.

"Saat memancing, kita bisa memilih ukuran kail yang akan dipakai. Saya pikir bila Anda memilih menggunakan kail berdiameter kecil, dampaknya akan lebih kecil dan ikan masih bisa makan saat dilepaskan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau