Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Bisa Turunkan Berat Badan Lebih Banyak dari Wanita, Ini Alasannya

Kompas.com - 15/08/2018, 12:52 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com — Saat pria dan wanita menjalani diet di waktu bersamaan, mungkin wanita akan mengalami stres atau frustasi. Pasalnya, para pria lebih cepat berhasil menurunkan berat badan dibanding wanita.

Hal itu bukan mitos belaka. Dalam studi terbaru yang terbit di jurnal Diabetes, Obesity, and Metabolism, Selasa (7/8/2018), ahli menegaskan pria dapat menurunkan berat badan lebih cepat dibanding wanita setelah menggali perbedaan antara pria dan wanita.

Dalam penelitiannya, mereka melacak lebih dari 2.000 orang dewasa dari Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Semua responden memiliki obesitas dan pradiabetes.

Pradiabetes artinya seseorang memiliki kadar gula darah sedikit lebih tinggi yang dapat berisiko meningkatkan diabetes tipe 2.

Baca juga: Studi Terbaru Ungkap, Pola Diet Sehat Bisa Lindungi Pendengaran

Selama delapan minggu, para partisipan baik pria maupun wanita mengikuti diet rendah kalori (800 kalori) yang terdiri dari sup, minuman kocok, dan sereal panas. Selain itu, mereka juga diberi tambahan asupan harian 1,5 cangkir (375 gram) sayuran rendah kalori seperti tomat, timun, dan selada.

Setelah delapan minggu tertib melakukan diet rendah kalori, kadar gula darah 35 persen pria dan wanita menjadi normal dan mereka tidak lagi mempunyai pradiabetes.

Selain itu, para ahli menemukan rata-rata pria bisa menurunkan berat badan sampai 11,8 kilogram, sementara rata-rata wanita berat badannya turun 10,2 kilogram.

Dalam temuannya, ahli menemukan pria tidak hanya berhasil menurunkan jumlah berat badan lebih banyak dibanding wanita, tetapi mereka juga memiliki kesehatan yang lebih baik.

Misalnya, setelah diet pria memiliki detak jantung yang lebih rendah, lebih sedikit lemak, dan terjadi penurunan risiko diabetes dan sindrom metabolik.

Hal tersebut ternyata tidak dialami oleh wanita, dan ada perbedaan efek kesehatan yang tidak selalu positif.

Misalnya, dibandingkan pria, wanita mengalami penurunan kolesterol HDL atau kolesterol baik yang lebih banyak. Perubahan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung.

Selain itu, partisipan wanita dalam studi ini juga mengalami pengurangan kepadatan mineral tulang sehingga membuat tulang jadi lebih lemah dan lebih sedikit otot.

Meski begitu, wanita kehilangan lebih banyak lemak di pinggul daripada pria.

Perbedaan gender

"Studi ini mengonfirmasi pria dapat menurunkan berat badan lebih banyak saat diet," ujar Dr Elizabeth Lowden, ahli endokrinologi bariatrik di Pusat Kesehatan Metabolik dan Pusat Penurunan Berat Badan Pengobatan Northwestern, di Delnor Hospital, Jenewa, Illinois, yang tidak terlibat dalam penelitian, dilansir Live Science, Selasa (14/8/2018).

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau