Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/08/2018, 10:32 WIB

KOMPAS.com - Museum Australia Selatan mengoleksi beberapa paus dan lumba-lumba yang diklaim terbaik di Australia. Hal ini tak lepas dari peran petugas museum yang rela bergelut dengan bau menyengat dari daging busuk satwa yang akan diawetkan.

Perpaduan keju berjamur, daging busuk, dan rumput laut mungkin bisa menggambarkan bau khas saat memasuki fasilitas persiapan kerangka Museum Australia Selatan.

Tempat pemrosesan bangkai paus dan lumba-lumba mati yang kemudian kerangkanya diawetkan itu ada di Bolivar, utara Adelaide. Tepatnya di sebelah tempat pengolahan limbah terbesar di kota Adelaide.

Baca juga: Hasil Kawin Silang Lumba-lumba dan Paus Ditemukan di Hawaii

Manajer koleksi pengawetan David Stemmer, saat ditemui sedang memproses sebuah temuan langka, bangkai paus bungkuk remaja yang masih lengkap dan panjangnya hampir 12 meter dan berat 15 ton.

Seekor paus sebesar ini hanya masuk ke koleksi museum setiap dua atau tiga tahun.

Bangkai paus bungkuk itu ditemukan terdampar di pantai dekat Robe di pantai Australia Selatan hampir dua minggu sebelumnya.

Proses pengawetan hewan dimulai dengan pekerjaan yang tidak mudah, yakni membawanya ke fasilitas di tempat pertama.

"Seluruh bagian dari bangkai paus bungkuk akan dipotong-potong selama beberapa hari. Secara harfiah tulang demi tulang akan diambil dari paus itu, kemudian diangkut kembali ke sebuah trailer besar, sebuah trailer mobil dalam kasus ini," kata Stemmer.

Dari sana, sebanyak mungkin daging dihilangkan. Sisanya akan direndam di air dalam tangki maserasi selama berbulan-bulan.

Setelah itu proses dilanjutkan dengan tahapan pembersihan dan katalogisasi, dimana seluruh proses diperkirakan akan memakan waktu hingga dua tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

Apakah Hewan Juga Bisa Menopause?

Oh Begitu
Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

Berapa Lama Kura-kura dan Penyu Bisa Hidup?

Oh Begitu
5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

5 Manfaat Jus Mengkudu untuk Kesehatan

Oh Begitu
Sejak Kapan FIFA Didirikan?

Sejak Kapan FIFA Didirikan?

Oh Begitu
Apa Saja Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan?

Apa Saja Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan?

Oh Begitu
Si Minions “Arthropoda Tanah” sebagai Penyelamat Tanah yang Butuh Perhatian untuk Generasi Sekarang dan Masa Datang

Si Minions “Arthropoda Tanah” sebagai Penyelamat Tanah yang Butuh Perhatian untuk Generasi Sekarang dan Masa Datang

Fenomena
Hewan-hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

Hewan-hewan Punah yang Coba Dihidupkan Lagi dengan Teknologi

Oh Begitu
Seberapa Banyak Organ dalam Tubuh Manusia?

Seberapa Banyak Organ dalam Tubuh Manusia?

Oh Begitu
Lebih Sehat Mana Minum Air Dingin atau Hangat?

Lebih Sehat Mana Minum Air Dingin atau Hangat?

Oh Begitu
Mengapa Saat Stres Selalu Ingin Buang Air Kecil?

Mengapa Saat Stres Selalu Ingin Buang Air Kecil?

Oh Begitu
Apa Saja Mamalia yang Bisa Ditemukan di Gunung Merapi?

Apa Saja Mamalia yang Bisa Ditemukan di Gunung Merapi?

Oh Begitu
Apa Saja Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa?

Apa Saja Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa?

Oh Begitu
Indikator Kesejahteraan Lokal

Indikator Kesejahteraan Lokal

Fenomena
Mengapa Anak-anak Bisa Belajar Hal Baru dengan Cepat?

Mengapa Anak-anak Bisa Belajar Hal Baru dengan Cepat?

Oh Begitu
Apakah Efek pada Wajah Saat Berolahraga Memakai Make-up?

Apakah Efek pada Wajah Saat Berolahraga Memakai Make-up?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+