Haridy menjelaskan, hal ini mungkin juga terjadi pada rusa tersebut. Ketika rusa itu terluka, beberapa tulang rusuknya mungkin retak.
Ini kemungkinan menyebabkan perdarahan masif, sehingga gumpalan darah besar terbentuk tidak hanya di atas tulang yang patah tetapi juga di atas anak panah.
"Bekuan darah kemudian menjadi garis besar untuk 'kalus (tulang) lunak' terbentuk, terbuat dari tulang rawan," ujar Haridy.
"Kemudian, tulang rawan ini digantikan oleh tulang, membuat kalus yang keras," tambahnya.
Penyembuhan Trauma
Cara lain bahwa tulang dapat membungkus tubuh asing adalah melalui osifikasi metaplastik, proses patologis yang dapat terjadi setelah trauma.
Dalam hal ini, jenis jaringan lain berubah menjadi tulang.
Sulit untuk mengatakan secara pasti yang mana dari proses-proses ini terjadi di dalam rusa tersebut tanpa memotong ke dalam jaringan tulang dan menganalisanya.
"Tetapi keduanya (hipotesis tersebut) adalah kandidat yang masuk akal," kata Haridy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.