Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulang Tumbuh Selimuti Panah yang Tertancap di Rusuk Rusa, Kok Bisa?

Kompas.com - 22/06/2018, 17:35 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Ketika seekor hewan terkena anak panah tepat di tulang rusuk, salah satu hal yang mungkin terjadi adalah ia akan mati atau terluka.

Namun, yang terjadi pada seekor rusa berekor putih di North Carolina, AS justru sebaliknya. Rusa tersebut bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun dengan anak panah menancap di tulang rusuknya.

Tak hanya selamat, tulang hewan tersebut malah tumbuh di sekitar batang dan kepala anak panah tersebut.

Hal ini baru diketahui ketika seorang pemburu menangkap dan membunuh hewan tersebut. Mulanya pemburu tersebut tidak melihat keanehan pada rusa itu.

Namun ketika menguliti hewan tersebut, dia melihat anak panah membujur secara diagonal pada lima rusuk rusa itu yang hampir tertutupi tulang secara keseluruhan.

Pemburu tersebut adalah ayah dari Robert Stegall yang kemudian membungkus susunan rusuk tak biasa tersebut dalam bingkai.

30 tahun kemudian, tepatnya tahun 2017, rusuk tersebut dihadiahkan kepada Robert Stegall.

Melihat keanehan ini, Stegall lalu mengunggahnya ke internet. Asosiasi Petugas Konservasi Utah (UCOA) kemudian membagikannya di Facebook.

Tak Biasa

Pihak UCOA menambahkan keterangan bahwa ketika jaringan keras terbentuk di atas anak panah, itu bertindak sebagai belat atau papan kecil yang digunakan untuk membalut tulang patah.

Menanggapi penemuan ini, Yara Haridy, seorang mahasiswa doktoral di Museum Sejarah Alam Berlin menyebut bahwa ini kejadian yang tak biasa.

Baca juga: Rusa Besar Kembar Tiga Tertangkap Kamera, Mengapa Jadi Berita Besar?

Haridy menjelaskan, tidak biasa bagi tulang untuk tumbuh di sekitar struktur yang menyerang tubuh.

"Saya telah melihat tulang tumbuh di atas berbagai benda asing, biasanya gigi," katanya dikutip dari Live Science, Selasa (19/06/2018).

Haridy memberi contoh ketika seekor hewan digigit predator. Ketika predator menggigit seekor hewan, giginya mungkin tersangkut di tulang, tulang itu dapat menutupi gigi yang melekat saat ia menyembuhkan diri.

Pendarahan Masif

Haridy menjelaskan, hal ini mungkin juga terjadi pada rusa tersebut. Ketika rusa itu terluka, beberapa tulang rusuknya mungkin retak.

Ini kemungkinan menyebabkan perdarahan masif, sehingga gumpalan darah besar terbentuk tidak hanya di atas tulang yang patah tetapi juga di atas anak panah.

"Bekuan darah kemudian menjadi garis besar untuk 'kalus (tulang) lunak' terbentuk, terbuat dari tulang rawan," ujar Haridy.

"Kemudian, tulang rawan ini digantikan oleh tulang, membuat kalus yang keras," tambahnya.

Penyembuhan Trauma

Cara lain bahwa tulang dapat membungkus tubuh asing adalah melalui osifikasi metaplastik, proses patologis yang dapat terjadi setelah trauma.

Dalam hal ini, jenis jaringan lain berubah menjadi tulang.

Sulit untuk mengatakan secara pasti yang mana dari proses-proses ini terjadi di dalam rusa tersebut tanpa memotong ke dalam jaringan tulang dan menganalisanya.

"Tetapi keduanya (hipotesis tersebut) adalah kandidat yang masuk akal," kata Haridy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com