KOMPAS.com - Ketika seekor hewan terkena anak panah tepat di tulang rusuk, salah satu hal yang mungkin terjadi adalah ia akan mati atau terluka.
Namun, yang terjadi pada seekor rusa berekor putih di North Carolina, AS justru sebaliknya. Rusa tersebut bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun dengan anak panah menancap di tulang rusuknya.
Tak hanya selamat, tulang hewan tersebut malah tumbuh di sekitar batang dan kepala anak panah tersebut.
Hal ini baru diketahui ketika seorang pemburu menangkap dan membunuh hewan tersebut. Mulanya pemburu tersebut tidak melihat keanehan pada rusa itu.
Namun ketika menguliti hewan tersebut, dia melihat anak panah membujur secara diagonal pada lima rusuk rusa itu yang hampir tertutupi tulang secara keseluruhan.
Pemburu tersebut adalah ayah dari Robert Stegall yang kemudian membungkus susunan rusuk tak biasa tersebut dalam bingkai.
30 tahun kemudian, tepatnya tahun 2017, rusuk tersebut dihadiahkan kepada Robert Stegall.
Melihat keanehan ini, Stegall lalu mengunggahnya ke internet. Asosiasi Petugas Konservasi Utah (UCOA) kemudian membagikannya di Facebook.
Tak Biasa
Pihak UCOA menambahkan keterangan bahwa ketika jaringan keras terbentuk di atas anak panah, itu bertindak sebagai belat atau papan kecil yang digunakan untuk membalut tulang patah.
Menanggapi penemuan ini, Yara Haridy, seorang mahasiswa doktoral di Museum Sejarah Alam Berlin menyebut bahwa ini kejadian yang tak biasa.
Haridy menjelaskan, tidak biasa bagi tulang untuk tumbuh di sekitar struktur yang menyerang tubuh.
"Saya telah melihat tulang tumbuh di atas berbagai benda asing, biasanya gigi," katanya dikutip dari Live Science, Selasa (19/06/2018).
Haridy memberi contoh ketika seekor hewan digigit predator. Ketika predator menggigit seekor hewan, giginya mungkin tersangkut di tulang, tulang itu dapat menutupi gigi yang melekat saat ia menyembuhkan diri.
Pendarahan Masif
Haridy menjelaskan, hal ini mungkin juga terjadi pada rusa tersebut. Ketika rusa itu terluka, beberapa tulang rusuknya mungkin retak.
Ini kemungkinan menyebabkan perdarahan masif, sehingga gumpalan darah besar terbentuk tidak hanya di atas tulang yang patah tetapi juga di atas anak panah.
"Bekuan darah kemudian menjadi garis besar untuk 'kalus (tulang) lunak' terbentuk, terbuat dari tulang rawan," ujar Haridy.
"Kemudian, tulang rawan ini digantikan oleh tulang, membuat kalus yang keras," tambahnya.
Penyembuhan Trauma
Cara lain bahwa tulang dapat membungkus tubuh asing adalah melalui osifikasi metaplastik, proses patologis yang dapat terjadi setelah trauma.
Dalam hal ini, jenis jaringan lain berubah menjadi tulang.
Sulit untuk mengatakan secara pasti yang mana dari proses-proses ini terjadi di dalam rusa tersebut tanpa memotong ke dalam jaringan tulang dan menganalisanya.
"Tetapi keduanya (hipotesis tersebut) adalah kandidat yang masuk akal," kata Haridy.
https://sains.kompas.com/read/2018/06/22/173500923/tulang-tumbuh-selimuti-panah-yang-tertancap-di-rusuk-rusa-kok-bisa-