Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Ubur-ubur Sengat Ribuan Orang di Florida?

Kompas.com - 17/06/2018, 19:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Menurut pemberitaan kantor berita Australia ABC, Kamis (14/6/2018) segerombolan ubur-ubur telah menyengat sekitar 1.200 turis yang berlibur di pantai Volusia Country, Florida dalam sepekan.

Ini adalah jumlah terbanyak untuk periode yang sangat singkat, meski ubur-ubur sudah menyerang pantai Florida beberapa kali sebelumnya.

Menurut petugas layanan informasi untuk Penyelamatan Lautan Panti Volusia Tamra Malphrus, peningkatan sengatan ubur-ubur diduga ada hubungannya dengan peningkatan jumlah pengunjung pantai.

"Angin dan ombak juga membawa ubur-ubur lebih dekat ke pantai sesekali," kata Tamra Malphrus kepada ABC.

Baca juga: Video Langka Tampilkan Ubur-ubur Misterius yang Mirip Kantong Plastik

Apa yang sebenarnya terjadi?

Menurut Fox News via Newsweek, Sabtu (16/6/2018), ubur-ubur sedang naik ke permukaan laut di sepanjang pantai Amerika saat ini.

Munculnya sekelompok ubur-ubur secara musiman dalam jumlah besar, atau biasa disebut Jellyfish bloom disebabkan oleh beberapa hal, termasuk polusi laut, penangkapan ikan berlebih, dan penciptaan terumbu karang.

Institute Earth Columbia menerangkan, perubahan iklim dapat meningkatkan suhu laut dan membuat ubur-ubur bereproduksi lebih cepat dengan musim kawin yang lama.

Sementara, penangkapan ikan berlebih yang membahayakan predator dapat mengganggu sistem alam dalam menjaga populasi ubur-ubur.

Sebagai catatan, ubur-ubur tidak memiliki mata dan tidak berniat mengeroyok manusia dengan sengatannya.

Penjelasan di atas menerangkan bahwa sengatan ubur-ubur yang menimpa turis Florida disebabkan oleh kemunculan banyaknya ubur-ubur belakangan ini.

Baca juga: Unik, Ubur-ubur Kuno Ini Berbentuk Seperti Alat Musik

Dilansir Mayo Clinic, untuk merawat luka akibat sengatan ubur-ubur sebagaiknya tidak menggunakan alkohol, etanol, amonia, bahkan air seni.

Ahli menganjurkan, setelah terjadi sengatan segera basuh bagian yang tersengat dengan air bersih dan kompres dengan air hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau