KOMPAS.com – Seperti namanya yang berarti teka-teki, Deepstaria enigmatica adalah ubur-ubur yang aneh dan misterius.
Ubur-ubur tanpa tentakel ini hidup di laut dalam yang gelap. Ia baru ditemukan pada 1960-an, dan hingga kini, hanya sedikit spesimen yang mampu dipelajari oleh para peneliti.
Alhasil, tidak banyak yang diketahui mengenai D enigmatica. Pola makannya, caranya makan, caranya bereproduksi, pada kedalaman apa ia hidup dan sebanyak apa jumlahnya di dunia masih menjadi perlu diselidiki lebih lanjut.
Namun, tampaknya jawabannya akan segera terungkap berkat program eksplorasi laut National Oceanic and Atmospheric Administration.
Baca juga: Ribuan Ubur-ubur Mengungsi ke Pantai, Ada Apa?
Pada November lalu, para peneliti berhasil merekam gerak-gerik D enigmatica yang hidup di lepas laut Pulau San Benedicto, Samudra Pasifik, menggunakan Hercules, kapal selam yang dikontrol dari jarak jauh.
Ubur-ubur tersebut tiba-tiba lewat di depan kamera Hercules yang sedang berada pada kedalaman 974 meter.
“Dengan mendekati spesimen D enigmatica menggunakan intensitas cahaya rendah dan kamera cahaya rendah, kami berhasil merekam organisme ini ketika payungnya terbuka,” tulis para peneliti dalam makalah yang terbit di jurnal American Museum Novitates.
Seperti yang dijelaskan di atas, D enigmatica tidak memiliki tentakel yang biasa digunakan ubur-ubur untuk menangkap mangsanya. Dengan payung yang tipis dan berbentuk lonceng, D enigmatica tampak seperti kantong plastik di dalam laut.
Baca juga: Unik, Ubur-ubur Kuno Ini Berbentuk Seperti Alat Musik
Namun, jangan menganggap remeh. Payung D enigmatica sangat lebar dan bisa membuka hingga diameter satu meter. Menurut hipotesis, D enigmatica menggunakan payung ini untuk membekap lawannya.
Dalam video yang diambil para peneliti, D enigmatica terlihat dapat menutup payungnya dengan cepat. Pada pinggiran payungnya, terlihat kanal gastrovaskular yang menjadi saluran pencernaan ubur-ubur ini.
Rekaman tersebut jelas tidak cukup untuk mendeskripsikan perilaku D enigmatica secara umum. Namun, teknik yang digunakan para peneliti cukup menjanjikan untuk digunakan sebagai metode observasi dalam laut yang noninvasif.
Ke depannya, para peneliti berharap teknik ini dapat mengungkap lebih banyak temuan baru tentang makhluk-makhluk laut dalam yang misterius seperti D enigmatica.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.