Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2018, 18:42 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis


KOMPAS.com - Selasa (12/6/2018), media sosial milik warga St. Paul, Minnesota, AS, dihebohkan dengan tingkah seekor rakun yang berani memanjat dinding sampai ketinggian 23 lantai.

Rakun ini hanya mengandalkan tepian jendela selagi memanjat dinding menuju atap bangunan.

Warga Minnesota memperkirakan rakun itu berada di atas atap selama 20 jam tanpa makan dan minum.

Meski rakun pemberani ini sudah berhasil diturunkan dengan selamat, masih banyak yang bertanya mengapa rakun bisa memanjat dinding sampai 23 lantai.

Baca juga: Viral, Video Orangutan Hadapi Buldozer Saat Habitatnya Dirusak

Menjawab pertanyaan itu, pegawai Departemen Sumber Daya Alam Minnesota Bryan Lueth, mengatakan perilaku rakun itu dipicu oleh naluri alamiahnya.

Menurut Lueth dalam situs Departemen Ikan dan Margasatwa Washington (WDFD), rakun adalah hewan pemanjat yang sangat lincah.

Hal tersebut terbukti dengan banyaknya sarang rakun yang berada di pepohonan atau dekat cerobong asap sebuah bangunan.

Selain itu, rakun memiliki kuku tajam di tangan dan kaki untuk memudahkannya berpegangan di permukaan yang terjal seperti pojon dan tebing.

"Tidak seperti kucing, rakun bahkan bisa memutar cakarnya 180 derajat agar bisa turun dengan kepala terlebih dahulu," tulisnya dilansir Live Science, Rabu (13/6/2018).

Ini artinya, rakun dapat memanjat benda apa pun, entah mobil, tong sampah, atap rumah, pohon, bahkan gedung pencakar langit.

Kemampuan rakun untuk memanjat sudah lama diketahui. Salah satunya bahkan pernah dibahas dalam sebuah laporan penelitian di tahun 1907.

Baca juga: Viral Tantangan #BeatPlasticPollution di Antara Selebritas, Apa Itu?

"Dinding gedung tentu lebih sulit dipanjat daripada pohon. Namun pasti ada retakan atau celah pada dinding yang digunakan rakun sebagai pijakan," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com