"Jika Anda adalah seorang yang impulsif, sangat sulit untuk menghentikan kebiasaan itu. Namun jika Anda memiliki perasaan yang sangat buruk di dalam diri (karena berbohong) Anda harus menyelesaikan masalah sekarang," kata Blair.
"Jadi ketika sampai di kepalamu, kau hanya mengatakannya. Itu tidak berarti kau harus berbohong, tapi sedikit lebih sulit bagimu untuk berhenti berbohong, lebih dari itu untuk seseorang yang lebih reflektif," imbuhnya.
Baca juga: Mengenali 10 Gerak-gerik Seseorang Ketika Berbohong
Kebohongan patologis dan narsisisme tidak identik, mereka kadang-kadang berjalan seiring. Dalam kasus lain, pembohong patologis mungkin tidak memiliki kapasitas untuk menghentikan diri mereka sendiri.
Blair mengatakan, mereka hanya perlu belajar mengendalikan dorongan dan kompulsi mereka. Kebohongan mereka tidak selalu datang dari tempat yang buruk.
"Kurasa itu bukan sesuatu yang mereka tahu bagaimana cara menghadapinya," katanya.
"Kami pikir mungkin itu ada hubungannya dengan fungsi otak yang sebenarnya dan cara otak beberapa orang bekerja, yang membuatnya jauh lebih sulit bagi mereka untuk memahami efeknya terhadap orang lain ... Kami pikir, tapi kami belum tahu dengan pasti," sambung Blair.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.