Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Kuat Indra Penciuman dalam Hubungan Seksual

Kompas.com - 01/06/2018, 21:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Wanita dengan indra penciuman yang tajam, lebih mungkin puas saat melakukan hubungan seksual.

Kesimpulan temuan ini dijelaskan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior yang terbit bulan ini.

Sebelumnya peneliti menguji indra penciuman 70 orang dewasa, yakni 28 pria dan 42 wanita lewat tes bernama "Sniffin Sticks".

Sniffin Sticks adalah alat berbentuk pena yang dapat mengeluarkan bau untuk mengidentifikasi kemampuan orang membedakan bau, memerhatikan keberadaan bau, dan mengidentifikasi bau.

Baca juga: Catatan Rahasia Anne Frank Terungkap, Isinya Berbau Seks

Selain diuji dengan alat, responden juga diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait hasrat seksual, pengalaman seksual, serta penampilan mereka.

Hal ini mencakup frekuensi orgasme, seberapa sering berhubungan seks, dan berapa lama durasi melakukan hubungan seksual.

Diwartakan Newsweek, Rabu (30/5/2018), hasil tes menunjukkan baik pria maupun wanita yang memiliki penciuman tajam akan memiliki kualitas berhubungan seksual yang menyenangkan.

Namun, wanita yang memiliki penciuman tajam disebut peneliti mengalami lebih banyak orgasme.

Sebagai catatan, penciuman yang lebih baik tidak berkorelasi dengan perbedaan dalam hasrat seksual atau aktivitas seksual.

Studi ini menunjukkan, hubungan antara indra penciuman dengan peningkatan orgasme berkaitan dengan aroma badan yang dapat memengaruhi konsep kenikmatan seksual.

Baca juga: Video Ini Tunjukkan Bagaimana HIV Menginfeksi Sel Saat Hubungan Seks

Ini bukanlah penelitian pertama yang membuktikan indra penciuman memainkan peran penting dalam kehidupan seksual orang dewasa.

Diwartakan Telegraph, penelitian sebelumnya pada tikus menunjukkan setelah terjadi perkawinan, hormon prolaktin yang memengaruhi ovulasi dan kemampuan mencium bau pada tikus meningkat.

Pada manusia, hormon prolaktin pada pria dan wanita juga meningkat.

Para pakar mengatakan, sel-sel otak terkait bau yang disebut neuron buohlam penciuman, mungkin dapat membantu memalsukan ingatan yang berkaitan dengan kegiatan seksual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com