KOMPAS.com - Jutaan orang di seluruh dunia mengenal gadis bernama Annelies Marie Frank atau Anne Frank lewat buku hariannya.
Selama masa persembunyian dari kejaran Nazi, Anne menuliskan bagaimana kekejaman Holocaust, di mana terjadi pembunuhan massal terhadap orang Yahudi dan kelompok lainnya saat Perang Dunia II.
Di balik keberanian, pemikiran, dan idealismenya sebagai remaja, sebenarnya ada catatan rahasia Anne yang tak dipublikasikan.
Catatan itu sengaja dirahasiakan Anne, ia menutupinya dengan lakban cokelat.
Baca juga: Kenangan 75 tahun Anne Frank, Kisah Remaja di Era Holocaust
Setelah lebih 70 tahun berlalu, catatan rahasia Anne terungkap berkat teknik pencitraan baru yang canggih.
Hasil pencitraan menunjukkan ia mencatat pemikiran cabul dan "nakal" tentang seksualitas.
Catatan rahasia itu ditulis Anne pada 28 September 1942, saat usianya 13 tahun.
"Aku akan menggunakan kertas ini untuk menulis lelucon "nakal"," tulis Anne di awal paragraf sebelum ia menuliskan empat lelucon "nakal" yang diketahuinya.
Seperti dilansir BBC, Selasa (15/5/2018), Anne menuliskan beberapa baris kalimat tentang pendidikan seks.
Selain itu, Anne juga sempat membayangkan bagaimana jika ia berbicara tentang seks dengan orang lain. Pelacur yang pernah dceritakan ayahnya pun menjadi bagian dalam catatan tersembunyi itu.
The @annefrankhouse , with @HuygensING and @NIODAmsterdam, today presented the hidden text on two pages covered up with gummed paper in the first #diary of #AnneFrank, with its red checked cover. Thanks to new technology the text on the hidden pages has now been made legible. pic.twitter.com/cw9z0JnNFI
— Anne Frank House (@annefrankhouse) May 15, 2018
"Anne Frank menulis tentang seksualitas dengan santai. Ia sama seperti remaja lain yang penasaran akan hal ini," kata Ronald Leopold dari museum Anne Frank House, Amsterdam, Belanda.
"Siapa pun yang membaca tulisannya pasti tak mampu menahan senyum," imbuh Frank van Vree, direktur Niod Institute yang ikut membantu mengungkap catatan rahasia Anne.
Menurutnya, catatan Anne yang telah terbongkar ini menjelaskan bahwa seorang Anne Frank dengan segudang bakatnya adalah seorang gadis biasa.
Van Vree memberi salah satu conton lelucon nakal yang dituliskan Anne.
"Apakah ada yang tahu mengapa gadis-gadis Jerman berada di Belanda? Sebagai kasur untuk para prajurit," tulis Anne.
Keputusan untuk menerbitkan catatan yang disembunyikan Anne, disebut Anne Frank Hause tidak akan mengubah pandangan publik terhadap Anne.
Baca juga: Kapal Perang Terbesar Nazi Masih Tinggalkan Luka di Alam Norwegia
Hampir satu bulan setelah Anne mendapat hadiah buku harian sebagai kado ulang tahun ke-13, ia bersama keluarga dan kerabat terdekat bersembunyi di sebuah loteng tersembunyi yang ada di balik kantor bisnis keluarganya di Amsterdam.
Dua tahun kemudian mereka ditemukan. Namun, terbongkarnya persembunyiannya mereka tetap menjadi misteri hingga kini.
Anne meninggal karena penyakit pada 1945, tahun di mana perang berakhir. Ayah Anne adalah satu-satunya anggota keluarga yang masih hidup dan sosok yang memutuskan untuk menerbitkan buku harian Anne di tahun 1947.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.