Meski begitu, hipotesis lain yang berkembang punya pendapat berkebalikan. Hipotesis tersebut menyebut mungkin bahasa alien telah berevolis sehingga sangat berbeda dengan bahasa di Bumi.
Sayangnya, pendapat tentang tata bahasa universal ini tidak diterima oleh beberapa pihak yang melakukan pencarian alen. Salah satu yang menentang adalah Profesor Emeritus Gonzalo Munevar dari Lawrence Technological University.
Dia berpendapat ada banyak contoh di Bumi tentang spesies yang berbeda yang mengembangkan otak berbeda yang bekerja dengan cara yang sangat berbeda. Ini membuat tata bahasa yang digunakan juga berbeda.
"Makhluk cerdas yang modalitas sensorik utamanya adalah listrik daripada visual akan memiliki pola pemikiran yang benar-benar asing bagi kita," jelas Munevar.
"Tidak ada alasan untuk mengharapkan bahasa ilmiah atau matematika serupa (pada makhluk luar angkasa dan Bumi)," tambahnya.
Baca juga: Petunjuk tentang Alien yang Tersembunyi dalam Surat-surat Al Quran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.