Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama, Buaya Lakukan Scan MRI Sambil Dengarkan Musik Klasik

Kompas.com - 07/05/2018, 22:08 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Gizmodo

Para peneliti menggunakan lima buaya nil muda untuk melihat berbagai rangsangan visual dan pendengaran.

Isyarat visual terdiri dari lampu merah dan hijau yang berkedip saat terjadi perubahan kekuatan dan interval.

Isyarat pendengaran sederhana melibatkan suara akord acak antara 1.000 Hz dan 3.000 Hz. Untuk bunyi yang kompleks, para peneliti memainkan bagian dari Konser Brandenburg No. 24 milik Johann Sebastian Bach.

Hasilnya menunjukkan bahwa berbagai area otak buaya teraktivasi saat mendengar bunyi-bunyi kompleks dibandingkan mendengar bunyi-bunyi dasar.

Faktanya, pola yang diamati mirip dengan yang terlihat pada mamalia dan burung saat terpapar musik.

Pengamatan ini menunjukkan, aspek struktural dan fungsional dari pemrosesan sensori hadir di otak reptil. Menariknya kemampuan ini tetap diwariskan turun temurun, artinya buaya modern memiliki struktur otak yang sama dengan moyang mereka.

Baca juga : Memahami Keanehan Organ Kelamin Ular dan Buaya, Apa Beda?

Bagi Ströckens, temuannya ini sangat menarik, apalagi buaya merupakan kelompok spesies yang relatif kuno.

"Bisa jadi prinsip-prinsip proses ini berevolusi jauh lebih awal dari yang kita duga sebelumnya," katanya.

Selain itu, ia juga membuktikan bahwa MRI dapat digunakan untuk mempelajari hewan berdarah dingin.

"Ini terobosan penting, artinya fMRI dapat digunakan untuk meneliti reptil lain. Ini akan sangat berguna untuk penelitian masa depan, di mana masih banyak spesies yang belum diselidiki," tutupnya penuh harap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau