Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumor Ovarium Raksasa Seberat 60 Kilogram Berhasil Diangkat

Kompas.com - 04/05/2018, 18:32 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber CNN


KOMPAS.com - Dokter berhasil mengangkat tumor ovarium musinosum seberat hampir 60 kilogram milik seorang wanita asal Connecticut, AS.

Pasien 38 tahun yang tidak disebutkan namanya itu mengaku tumornya terus tumbuh sekitar 4,5 kilogram setiap minggu sejak November 2017.

Dr. Vaagn Andikyan, ahli onkologi ginekologi dan ahli bedah dari Western Connecticut Health Network yang terlibat dalam kasus ini mengatakan, ada 12 ahli bedah yang terlibat dalam operasi pengangkatan tumor terbesar sepanjang sejarah.

Operasi berlangsung selama lima jam dan dilakukan pada 14 Februari 2018 di Rumah Sakit Danbury, Connecticut, AS.

Baca juga : Idap Tumor, Kaki Bocah Ini Sengaja Dipasang Terbalik

"Kami berhasil mengangkat tumor raksasa yang berasal dari indung telur kirinya. Kami harus mengangangkat indung telur dan tabung fallopi sebelah kirinya, juga membuang jaringan peritoneum yang menempel pada ovarium," kata Andikyan dilansir CNN, Kamis (3/5/2018).

Menurut Andikyan, tumor berasal dari sel-sel epitel yang melapisi ovarium dan musinosum, diisi oleh zat gelatin yang diproduksi sel tumor.

"Tumor ovarium musinosum cenderung besar. Tapi tumor sebesar ini sangat jarang dalam literatur. Mungkin ini 10 sampai 20 kali lipat besarnya dari yang pernah ditemukan sebelumnya," ujarnya.

Secara teknis, tumor jenis ini tergolong jinak dan belum menyebar ke luar ovarium. Namun karena ukurannya yang luar biasa telah menekan pembuluh darah terdekat dan hal itu dapat membahayakan nyawa pasien.

"Ada banyak masalah yang berkaitan dengan tumor raksasa di dalam perut ini. Dia tidak bisa makan, tidak bisa berjalan, dan ada masalah yang berkaitan dengan komplikasi mengingat ukuran tumor yang dapat menekan vena. Hal ini dapat menyebabkan darah beku karena kompresi aliran darah," terang Dr. Linus Chuang, ketua kebidanan dan ginekologi yang terlibat dalam kasus ini.

Selain mengangkat tumor seberat 60 kilogram, tim medis juga mengangkat 2 kilogram lebih jaringan dinding perut dan kelebihan kulit akibat tumor.

Dokter juga harus merekonstruksi perut pasien yang rusak karena ukuran tumor.

"Perut itu membesar dan menimbulkan banyak masalah pada dinding perut. Jadi, dokter Andikyan harus berkonsultasi dengan dokter bedah plasik untuk melakukan rekonstruksi," kata Chuang.

Tumor ovarium seberat 60 kilogram milik seorang wanita 38 tahun asal AS sebelum dioperasi Tumor ovarium seberat 60 kilogram milik seorang wanita 38 tahun asal AS sebelum dioperasi

Tahapan perawatan

Ketika wanita ini memutuskan untuk pergi ke Rumah Sakit Danbury, ia terlihat seperti manusia malnutrisi yang tidak bisa berjalan karena kaki bengkak akibat menopang tumor yang berat.

"Saat pertama kali masuk ke ruang pemeriksaan, saya melihat seorang wanita 38 tahun dengan bobot 158 kilogram lebih dan memiliki tumor yang besarnya sekitar 100 sentimeter. Saya melihat ketakutan di matanya. Dia putus asa karena sudah berkali-kali menemui dokter dan hasilnya nihil," ungkap Andikyan.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau