Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan yang Mengubah Dunia: Plastik, Si Serba Guna Tapi Berbahaya

Kompas.com - 22/03/2018, 20:15 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com - Apa yang terlintas dalam benak Anda saat menyebut kata plastik? Mungkin Anda membayangkan kantong belanja, pembungkus makanan, hingga mainan.

Ya, plastik memang menjadi benda yang serba guna. Hampir semua benda saat ini menggunakan bahan ini.

Tak hanya berguna, plastik juga menyimpan sisi gelapnya. Buktinya, saat ini, plastik menjadi salah satu sampah yang cukup mengkhawatirkan.

Alasannya adalah plastik tidak mudah terurai dan menimbulkan pencemaran lingkungan serta berbagai masalah kesehatan.

Baca juga: Ahli Temukan Air di Botol Aqua dan Nestle Mengandung Partikel Plastik

Bahkan, baru-baru ini heboh tentang mikroplastik dalam air kemasan yang mungkin menimbulkan berbagai masalah kesehatan ke depannya juga meresahkan masyarakat.

Namun, di luar kontroversi benda serba guna ini, tahukah Anda bagaimana sejarah plastik berkembang?

Sebelum menjawab tersebut, ada baiknya kita mengerti bahwa smeua hal di dunia ini terbuat dari kelas yang sama: polimer.

Polimer merupakan molekul berulang yang sangat panjang. Dalam kasus plastik, polimernya terutama terbuat dari karbon.

Kata plastik sendiri berasal dari bahasa Yunani "plastikos" yang berarti lentur dan mudah dibentuk.

Merujuk pada hal tersebut, maka sejarah plastik boleh jadi dimulai oleh bangsa Olmec di Meksiko sekitar 150 tahun sebelum masehi. Saat itu, mereka bermain menggunakan bola yang terbuat dari polimer lain, yaitu karet.

Seperti kita ketahui, selain juga berada dalam kelas polimer, karet juga lentur dan mudah dibentuk.

Baca juga: Viral Video Bule Berenang dengan Plastik di Lautan Bali, Ini Kata Ahli

Plastik Sintetis Pertama

Selain itu, bangsa Olmec juga menggunakan kayu pada masa tersebut. Sekitar setengah dari potongan rata-rata kayu memiliki selulosa, polimer yang ada pada dinding sel tanaman keras yang membuat sesuatu kaku.

Selulosa ini kemudian menjadi salah satu bahan baku untuk terobosan besar dalam plastik.

Adalah Alexander Parkes yang membuat bahan baku plastik modern dari selulosa tersebut. Ia menamainya parkesine.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau