KOMPAS.com — Stephen Hawking adalah salah satu fisikawan yang berpengaruh di dunia. Alasannya adalah banyak pemikirannya yang "membuka mata" dunia.
Pemikiran-pemikiran Hawking mambantu kita mendapatkan pemahaman tentang alam semesta. Bahkan, fisikawan yang tutup usia hari ini tersebut meninggalkan sejumlah teori pada beberapa topik.
Mulai dari lubang hitam, teori penciptaan alam semesta, hingga pendapatnya tentang Tuhan. Dilansir dari BBC, Rabu (14/03/2018), di antara semua pemikirannya, ada beberapa kutipan yang patut kita kenang.
Baca juga: Sejarah Singkat Seorang Genius Bernama Stephen Hawking
Hawking bekerja sama dengan pakar kosmologi Roger Penrose dan mendemonstrasikan Teori Relativitas Umum Albert Einstein yang menunjukkan bahwa ruang angkasa dan waktu dimulai pada kelahiran alam semesta dan berakhir dengan lubang hitam.
Memadukan teori Einstein dan teori kuantum, Hawking menemukan bahwa lubang hitam tidak diam saja. Lubang hitam justru berdesis, mengeluarkan radiasi dan partikel, sebelum akhirnya meledak dan menghilang.
"Einstein salah saat dia berkata 'Tuhan tidak bermain dadu'. Pertimbangan lubang hitam menunjukkan, tidak hanya bahwa Tuhan memang bermain dadu, tapi terkadang Ia membingungkan kita dengan melemparkannya ke tempat yang tidak dapat mereka lihat," tulis Hawking dalam The Nature of Space and Time yang terbit pada 1996.
Selama kariernya, Hawking selalu memiliki tujuan untuk memahami alam semesta.
"Tujuan saya sederhana, yaitu memahami secara menyeluruh tentang alam semesta seperti apa adanya dan mengapa hal itu ada," Kata Hawking saat mengawali kariernya dikutip dari The Guardian, Rabu (14/03/2018).
Atas dasar keinginannya tersebut, akhirnya Hawking mengemukakan teori Big Bang. Ia menjelaskan bahwa alam semesta berasal dari sebuah ledakan besar.
Salah satu kutipannya tentang hal ini tertuang di buku A Brief Hostory of Time yang terbit pada 1988. Kutipan ini menunjukkan pendapatnya tentang alasan mengapa alam semesta ada.
"Jika kita menemukan jawabannya, itu akan menjadi kemenangan tertinggi akal manusia karena kemudian kita akan mengetahui pikiran Tuhan," tulisnya.
Baca juga: 3 Prediksi Stephen Hawking tentang Nasib Manusia dan Bumi
Sebelum Big Bang
Setelah membuat teori tentang awal mula alam semesta, Hawking sering mendapat pertanyaan tentang apa yang terjadi sebelum Big Bang.