Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Langka, Ada Telur "Beranak" di Australia

Kompas.com - 07/03/2018, 19:34 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Newsweek


KOMPAS.com - Kabar ini datang dari sebuah peternakan ayam yang ada di Queensland, Australia.

Beberapa waktu lalu seorang karyawan yang bekerja di sana menemukan sebuah telur yang besarnya tiga kali lipat ukuran telur ayam normal. Ketika ditimbang beratnya 176 gram.

Mungkin Anda akan berpikir jika telur ini pecah isinya adalah dua atau tiga kuning telur sekaligus.

Harapan tersebut salah besar. Saat karyawan memecah telur, mereka justru menemukan sebuah telur ayam sempurna lengkap dengan cangkangnya dan sebuah kuning telur di dalamnya.

Baca juga : Mengapa Warna Telur Ayam Bisa Berbeda?

"Sangat jarang ditemukan telur sebesar ini, apalagi ada telur utuh di dalamnya. Kami semua sangat terkejut, mungkin nutrisi punya pengaruh membentuk telur seperti ini," kara Scott Stockman pemilik Stockman's Egg dilansir Newsweek, Selasa (6/3/2018).

Karyawan peternakan yang menemukan telur ini menggambarkan telur temuannya sebagai keanehan alam.

Jangankan karyawan peternakan ayam atau Anda, sejumlah pakar yang dihubungi Newsweek juga mengatakan belum pernah melihat hal ini sebelumnya. Salah satunya profesor Preventive Veterinary Microbiology di University of Copenhagen, Anders Miki Bojesen.

Hal yang sama pun dikatakan Gaynor Davies, kepala operasi badan amal untuk ayam petelur di British Hen Welfare Trust, Inggris. "9 Tahun bekerja dengan ayam, peristiwa telur di dalam telur dengan ukurannya yang besar adalah sesuatu yang sangat jarang ditemukan," kata Davies.

Lantas apa yang terjadi dengan fenomena aneh ini?

Untuk menjawab hal tersebut, penting untuk memahami bagaimana telur diproduksi secara normal.

Telur beranak ini memiliki ukuran tiga kali lebih besar dari telur ayam umumnya. Telur beranak ini memiliki ukuran tiga kali lebih besar dari telur ayam umumnya.

Ayam memiliki satu ovarium fungsional di sebelah kiri untuk membuat kuning telur sempurna.
Kuning telur kemudian bergerak dari ovarium ke dalam saluran telur. Di sinilah putih telur dihasilkan selama tiga sampai empat jam.

Akhirnya putih dan kuning telur masuk ke dalam kelenjar tempat kulit atau cangkang terbentuk. Prosesnya bisa memakan waktu satu hari.

Perjalanan pembentukan telur itu didukung oleh serangkaian kontraksi otot seperti gelombang yang dikenal dengan gerakan peristaltik. Proses yang sama seperti saat kita mengeluarkan pasta gigi terakhir dari dalam tabungnya.

Baca juga : Punya Spiral di Ujung Cambuknya, Cara Sperma Fokus ke Sel Telur

Kasus ini menjadi langka karena ada pembentukan telur ganda. Terkait hal tersebut ahli menduga itu karena terjadi gangguan saat proses peristaltik berlangsung.

"Bisa jadi itu karena ayam mengalami cegukan yang membuat otot-ototnya kejang atau memutar dan telur yang sudah terbentuk bergerak mundur ke saluran cangkang lagi," kata Stephen A. Lister, spesialis unggas di Eropa.

Halaman:
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com