Beberapa waktu lalu seorang karyawan yang bekerja di sana menemukan sebuah telur yang besarnya tiga kali lipat ukuran telur ayam normal. Ketika ditimbang beratnya 176 gram.
Mungkin Anda akan berpikir jika telur ini pecah isinya adalah dua atau tiga kuning telur sekaligus.
Harapan tersebut salah besar. Saat karyawan memecah telur, mereka justru menemukan sebuah telur ayam sempurna lengkap dengan cangkangnya dan sebuah kuning telur di dalamnya.
"Sangat jarang ditemukan telur sebesar ini, apalagi ada telur utuh di dalamnya. Kami semua sangat terkejut, mungkin nutrisi punya pengaruh membentuk telur seperti ini," kara Scott Stockman pemilik Stockman's Egg dilansir Newsweek, Selasa (6/3/2018).
Karyawan peternakan yang menemukan telur ini menggambarkan telur temuannya sebagai keanehan alam.
Jangankan karyawan peternakan ayam atau Anda, sejumlah pakar yang dihubungi Newsweek juga mengatakan belum pernah melihat hal ini sebelumnya. Salah satunya profesor Preventive Veterinary Microbiology di University of Copenhagen, Anders Miki Bojesen.
Hal yang sama pun dikatakan Gaynor Davies, kepala operasi badan amal untuk ayam petelur di British Hen Welfare Trust, Inggris. "9 Tahun bekerja dengan ayam, peristiwa telur di dalam telur dengan ukurannya yang besar adalah sesuatu yang sangat jarang ditemukan," kata Davies.
Lantas apa yang terjadi dengan fenomena aneh ini?
Untuk menjawab hal tersebut, penting untuk memahami bagaimana telur diproduksi secara normal.
Ayam memiliki satu ovarium fungsional di sebelah kiri untuk membuat kuning telur sempurna.
Kuning telur kemudian bergerak dari ovarium ke dalam saluran telur. Di sinilah putih telur dihasilkan selama tiga sampai empat jam.
Akhirnya putih dan kuning telur masuk ke dalam kelenjar tempat kulit atau cangkang terbentuk. Prosesnya bisa memakan waktu satu hari.
Perjalanan pembentukan telur itu didukung oleh serangkaian kontraksi otot seperti gelombang yang dikenal dengan gerakan peristaltik. Proses yang sama seperti saat kita mengeluarkan pasta gigi terakhir dari dalam tabungnya.
Kasus ini menjadi langka karena ada pembentukan telur ganda. Terkait hal tersebut ahli menduga itu karena terjadi gangguan saat proses peristaltik berlangsung.
"Bisa jadi itu karena ayam mengalami cegukan yang membuat otot-ototnya kejang atau memutar dan telur yang sudah terbentuk bergerak mundur ke saluran cangkang lagi," kata Stephen A. Lister, spesialis unggas di Eropa.
"Saluran cangkang telur mengenalinya sebagai kuning telur yang sedikit lebih besar dan mulai menumpahkan lebih banyak putih telur dan selaput cangkang baru yang jauh lebih besar dan akhirnya benar-benar membungkus telur pertama tadi," sambung Lister.
Berbeda dengan Lister, Davies memiliki asumsi sendiri. Menurut Davies ini karena telur yang sudah terbentuk sempurna tertahan di saluran cangkang terlalu lama dan membuat proses pembentukan cangkang terjadi lagi dengan ukuran yang lebih besar.
"Saat telur selanjutnya dilepaskan, ini akan membuat kontraksi yang mendorong telur sebelumnya kembali ke saluran telur. Dua telur itu kemudian bergerak kembali ke kelenjar cangkang dan akhirnya membungkus keduanya, menciptakan telur super besar," kata Davies.
"Proses ini dikenal sebagai counter-peristalsis kontraksi, yang umumnya terjadi pada ayam tua," ujar Davies.
Apapun itu, kejadian ini adalah pengalaman aneh yang sangat langka.
https://sains.kompas.com/read/2018/03/07/193400523/kasus-langka-ada-telur-beranak-di-australia-