Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2018, 08:05 WIB

Seusai riset berakhir, para peneliti juga mencemaskan adanya endapan parasit di tubuh relawan. Selain itu, seseorang yang baru pertama kali terpapar larva Schistosoma mansoni akan menunjukkan respons berupa demam Katayama, yakni sistem saraf pusat yang terganggu, dan berpotensi meninggal.

Untuk menyangkal anggapan peneliti yang menolak risetnya, Roestenberg beserta timnya dengan sengaja telah menekan jumlah risiko yang akan diterima para relawan. Timnya hanya memasukkan 20 larva jantan ke tubuh relawan. Dengan begitu, tidak ada larva yang berkembangbiak dan menghasilkan ribuan telur.

Baca juga : Lawan Kuman Super, Kini Peneliti Mengandalkan Cacing

Para anggota peneliti juga akan memantau perubahan kesehatan para relawan. Apabila muncul demam ringan dan ruam di kulit, relawan akan segera ditangani oleh tim dokter. Reaksi tersebut masih dipandang wajar dan tidak terlalu membahayakan.

Setelah riset usai, para relawan juga akan diberikan obat Praziquantel untuk menyembuhkan infeksi sekaligus melenyapkan semua parasit yang masih tertinggal.

Daniel Coley, pakar schistosomiasis dari Universitas Georgia yang tidak terlibat dalam riset ini menyangsikan pemberian obat Praziquantel pada partisipan. Pasalnya, cacing penyebab penyakit tersebut masih bisa bertahan hidup hingga lima sampai 10 tahun.

Pendapat ini kemudian dibantah pakar lain yakni James Collins dari Pusat Kesehatan Southwestern Universitas Texas. Menurut dia, penelitian ini justru terobosan baru untuk menemukan obat penyembuh penyakit ini, mengingat obat yang ada sebelumnya masih belum mampu berfungsi efektif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber NY Times
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com