Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malpraktik Bedah Sesar, Kain Kasa Bersarang di Perut Selama Enam Tahun

Kompas.com - 25/02/2018, 19:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Ya,  ini memang bukan kasus pertama dalam dunia kesehatan. Kasus seperti ini sering terjadi dan didiagnosi dengan sebutan gossypiboma.

Gossypiboma diambil dari bahasa latin dari kata gossypium yang berarti kapas dan -oma yang artinya tumor.

Retained surgical item (RSI) yang menjelaskan peralatan operasi tertinggal di dalam tubuh pasien tak hanya meninggalkan kain kasa saja. Alat operasi yang tajam juga sering ditemukan, seperti benang jahit, retraktor logam, potongan kawat, potongan alat untuk operasi, dan sebagainya.

Namun, yang paling banyak ditemukan adalah kain kasa. Ini karena dokter biasanya menggunakan 50 sampai 100 kain kasa dalam sebuah operasi besar.

Salah satu cara yang sering dilakukan dokter untuk menghindari kasa tertinggal adalah menghitung kembali kasa yang digunakan.

Dalam catatan American Society of Anesthesiologists, setiap tahun ada 4.500 sampai 6.000 pasien di AS yang memiliki RSI di dalam tubuhnya.

Dokter dan para pemegang kebijakan terus berupaya untuk menciptakan sistem agar kasus seperti ini dapat dihindari. Salah satunya dengan metode menghitung kasa dan menggunakan barkode untuk menandai setiap spons yang digunakan.

"Di Jepang sendiri sudah banyak klinik dan rumah sakit yang melakukan teknik pencitraan terhadap bagian tubuh pasien sebelum menutup pembedahan dengan jahitan agar menghindari masalah seperti ini," kata Kondo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com