Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/01/2018, 19:34 WIB
|
EditorResa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Berita tentang ilmuwan China yang berhasil melakukan kloning pada monyet mendapatkan banyak perhatian publik. Salah satunya karena hasil ini berarti kita selangkah lebih dekat dengan kloning manusia.

Namun, yang tak kalah menarik perhatian adalah bagaimana para ilmuwan ini berhasil melakukan kloning pada primata. Lalu, seperti apakah proses yang dilakukan para ilmuwan China untuk mendapatkan dua monyet, bernama Zhong Zhong dan Hua Hua, tersebut?

Pertukaran DNA

Untuk kedua primata bermata besar tersebut, para ilmuwan China melakukan proses yang disebut dengan transfer nuklir sel somatik (tubuh). Dalam proses ini, para peneliti mengambil sel telur (oosit) monyet dan mengeluarkan nukleus (inti sel/pembentuk DNA).

Selanjutnya, mereka mengambil sel tubuh atau somatik dari janin monyet dan melepaskan nukleusnya, mentransfer inti sel tersebut ke dalam telur kosong yang telah diambil nukleusnya tadi. Sel telur yang "direkonstruksi" ini kemudian dibiarkan tumbuh, terbelah, dan akhirnya menjadi embrio awal.

Baca juga: Snuppy, Anjing Kloning Pertama di Dunia, Dikloning Ulang dan Sukses

Selanjutnya, embrio tersebut ditempatkan pada rahim monyet betina hingga lahir.

Cara ini mirip dengan yang digunakan pada domba Dolly tahun 1996 silam. Di samping itu, cara ini juga telah digunakan untuk mengkloning banyak hewan seperti domba, tikus, sapi, hingga anjing.

Meski berhasil pada hewan lain, sayangnya, cara ini berkali-kali menuai kegagalan pada kloning primata. Dengan kata lain baru kali para ilmuwan berhasil mengkloning primata.

Hal ini tentu menjadi tanda tanya besar bagaimana ilmuwan di China tersebut berhasil membuat kloning primata untuk pertama kalinya.

"Mungkin perbedaan nuklei somatik dari spesies primata tidak dapat mengekspresikan gen yang dibutuhkan untuk pengembangan embrio," ungkap Mu-Ming Poo, salah satu peneliti yang terlibat dikutip dari Live Science, Rabu (24/01/2018).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+