Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi pada Monyet Tunjukkan Kenapa Kita Tidak Perlu Takut Konflik

Kompas.com - 18/01/2018, 21:05 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Inverse


KOMPAS.com - Seringkali kita berdebat saat mengambil keputusan atau memecahkan masalah. Hal ini rupanya tak hanya terjadi pada manusia.

Monyet makaka pun melakukan hal yang sama, seperti yang dipaparkan oleh para peneliti ari Universitas Princeton, Universitas Maryland, dan Institut Santa Fe dalam Science Advances, Rabu (17/1/2018).

Para peneliti sebetulnya ingin memahami bagaimana dan mengapa struktur kekuasaan dalam kelompok primata bermanfaat bagi kelompoknya.

Untuk itu, mereka menggunakan perhitungan kolektif dengan kerangka kerja berbasis matematika untuk mempelajari bagaimana sistem adaptif menyelesaikan masalah.

Baca juga : Seks Tak Masuk Akal antara Monyet dan Rusa Rupanya Umum, Kok Bisa? 

Hasilnya, mereka berhasil membuktikan bahwa primata juga membutuhkan waktu untuk merenungkan masalah dan mengambil keputusan.

Misalnya saat mereka dihadapkan dengan monyet lain untuk bertarung, mereka akan memperkirakan seberapa besar kekuatan saingannya sebelum memutuskan untuk bertarung atau menyerah.

Ini merupakan sesuatu yang penting bagi monyet karena hasil pertarungan akan menunjukkan siapa yang paling kuat.

Meski telah diketahui bahwa biasanya perilaku kelompok biasanya ditentukan oleh keputusan individu yang berada di dalamnya, tetapi ada hal yang tidak dipahami terkait bagaimana keputusan yang diambil nantinya dapat memberi keuntungan untuk kelompok.

Baca juga : Berduka, Monyet Jambul Makan Mayat Anaknya Sendiri 

Temuan para peneliti menunjukkan bahwa saat seekor monyet menolak untuk mundur dari pertarungan, hal itu akan berdampak bagi kelompoknya.

Menolak menyerah disebut memberi waktu yang lebih lama untuk membuat keputusan dan memahami kekuatan pesaing. Dengan demikian, keputusan monyet untuk bertarung atau mundur akan lebih akurat.

Artinya, dalam beberapa kondisi, konflik kepentingan individu sebenarnya bisa memberi manfaat bagi semua orang.

Bukannya menciptakan ketidakstabilan, para peneliti berpendapat bahwa bahwa keengganan untuk mundur dari pertarungan dapat menyebabkan semacam refleksi yang diperlukan untuk memecahkan masalah dengan benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau