Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2018, 13:17 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com - Memiliki tubuh kuat dan sehat saat usia tua adalah harapan semua orang.

Kerentaan dan kerapuhan di masa tua, secara medis disebut frailty, adalah kondisi di mana fisik semakin melemah, ditandai dengan penurunan fungsi sistem organ.

Saat seseorang mengalami masalah tersebut, sangat memungkinkan mereka tiba-tiba jatuh atau harus mendapat perawatan rawat inap.

Para periset dari London memutuskan untuk meneliti jenis diet apa yang dapat memperbaiki masalah ini.

Baca juga : Bagaimana Diet Makanan Cair Menyembuhkan Diabetes Tipe 2 Wanita Ini?

Tim ilmuwan melakukan peninjauan pada empat studi yang telah diterbitkan sebelumnya.

Studi itu mencakup data lebih dari 5.700 orang dengan usia 60 tahun atau lebih yang tinggal di Perancis, Spanyol, Italia, dan China.

Hasil kajian telah diterbitkan di Journal of Americans Geriatrics Society pada Kamis (11/1/2018) lalu.

Dilansir Newsweek, Minggu (14/1/2018), temuan tersebut mengungkap bahwa orang yang menjalankan diet Mediterania akan memiliki tubuh yang lebih kuat di masa tua.

Diet Mediterania merupakan program diet yang mengikuti pola hidup sehat dari negara-negara yang berbatasan dengan laut Mediterania.

Diet Mediterania kaya akan kandungan sayuran, buah, kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.

Selain itu, diet Mediterania mengandalkan campuran minyak zaitun dalam makanan. Dalam dietnya, dianjurkan untuk membatasi konsumsi daging merah.

Baca juga : Diet Gagal Terus? Bisa Jadi karena DNA Anda

"Orang-orang yang mengikuti diet Mediterania cenderung terhindar dari kerapuhan dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikutinya," ujar penulis studi Kate Walters.

Walters berkata penelitian yang dilakukannya bukanlah penelitian yang mencari sebab akibat. Penelitiannya ini bertujuan untuk menghubungkan diet dengan kerapuhan di masa tua dan faktor lain bisa jadi memiliki peran pada penurunan frailty syndrome seseorang.

Dalam penelitian lain yang telah dilakukan, diet mediterania disebut dapat memberikan manfaat kesehatan pada jantung dan menurunkan risiko kanker.

Diet Mediterania merupakan konsep diet, bukan berarti harus mengonsumsi makanan persis seperti orang-orang di wilayah tersebut.

Menurut diet Mediterania, prinsip makan sehat adalah lebih banyak sayur, buah, dan makanan olahan susu rendah lemak yang memiliki gizi tinggi, pembatasan lemak jenuh dan asupan garam.

Baca juga : Daftar Diet Terbaik 2018: Keto Peringkat Buncit, DASH Nomor Satu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kualitas Udara yang Kita Masih Abai

Kualitas Udara yang Kita Masih Abai

Fenomena
Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Kapan Fenomena El Nino Berakhir?

Fenomena
Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Tanaman Rambat Kok Tahu Jalur yang Benar untuk Memanjat? Ini Rahasianya

Oh Begitu
Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Apa yang Terjadi Saat Fenomena El Nino dan La Nina?

Fenomena
Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Apakah Manfaat Makan Jamur untuk Kesehatan Jantung?

Oh Begitu
Tak Cemari, 'Karat Pintar' Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Tak Cemari, "Karat Pintar" Ini Justru Tingkatkan Kualitas Air

Fenomena
Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Mengenal Hidrogel, Teknologi Baru untuk Mengatasi Kelangkaan Air

Fenomena
Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Oh Begitu
Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Apa yang Membuat Ketan Lengket?

Oh Begitu
Kabar Buruk, Lebah Berpotensi 'Lenyap' dari Eropa pada 2080

Kabar Buruk, Lebah Berpotensi "Lenyap" dari Eropa pada 2080

Fenomena
Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Apa Hewan yang Terbang Paling Cepat?

Oh Begitu
Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Dari Mana Asal Anggur Muscat?

Oh Begitu
Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Fenomena
6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

6 Fakta Menarik Paru-paru Manusia

Kita
Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Jeroan?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com