Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi NASA dan AI Google Temukan Tata Surya Mini Mirip Bumi

Kompas.com - 18/12/2017, 18:25 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Pada hari Jumat (15/12/2017), NASA mengumumkan telah menemukan planet ekstrasurya baru di sistem bintang Kepler yang mirip sistem tata surya kita, tapi dalam versi mini. Namanya tata surya Kepler-90.

Kepler-90 disebut mirip sistem tata surya kita karena ia memiliki banyak planet, seperti matahari kita dengan planet pengiringnya. 

Hal ini pertama kali diumumkan lewat akun resmi twitter NASA pada Jumat (15/12/2017) pukul 1:50 WIB dini hari atau pada Kamis (14/12/2017) waktu setempat.

"Pencarian misi @NASAKepler kami untuk planet baru dengan 'machine learning' menemukan sistem tata surya lain dengan 8 planet yang berjarak 2.500 tahun cahaya. Ini yang perlu Anda ketahui tentang penemuan #Kepler90"

Machine learning merupakan bidang ilmu komputer yang memberi kemampuan untuk mempelajari sesuatu tanpa diprogram secara eksplisit.

Baca juga : NASA Ciptakan Alat Peramal Banjir, Begini Cara Kerjanya

Keberhasilan para peneliti NASA tersebut merupakan hasil dari teleskop Kepler NASA dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) Google.

Kerja sama ini merupakan ide dari dua orang sahabat di pascasarjana NASA Sagan di Universitas Texas, Austin, yaitu Christopher Shallue, insinyur perangkat lunak senior di Google AI, California, dan Andrew Vanderburg, seorang astronom.

Pada awalnya, mereka berdua ingin melatih komputer agar dapat membedakan gambar anjing dan kucing.

Kemudian mereka mengembangkan ide ini untuk mengidentifikasi eksoplanet (planet di luar Galaksi) dari data Keple, berdasarkan perubahan cahaya saat sebuah planet melintasi pusat tata suryanya.

Planet kedelapan yang baru ditemukan ini adalah Kepler-90i, sebuah planet berbatu yang panas dan mengelilingi bintang mirip matahari yang disebut Kepler-90. Planet ini telah dinyatakan tidak layak dihuni manusia.

Jarak Kepler-90 dari Bumi sendiri sekitar 2.545 tahun cahaya, tepatnya di konstelasi Draco. Kepler-90i berputar mengelilingi bintangnya (Kepler-90) setiap 14,4 hari.

"Sistem bintang Kepler-90 mirip seperti versi mini tata surya kita, dengan jarak yang lebih dekat satu sama lain," kata Vanderburg, dilansir dari CNN, Jumat (15/12/2017).

Kepler-90 merupakan pusat tata surya pertama yang memiliki banyak planet, seperti planet-planet di galaksi bima sakti yang mengorbit matahari.

Baca juga : NASA Kirim Makanan Lezat dan Bakteri ke Luar Angkasa, Untuk Apa?

Awalnya, peneliti NASA hanya menemukan tujuh planet yang mengorbit pada bintang tersebut. Akan tetapi, Google AI melihat kembali arsip data yang dikumpulkan NASA lewat teleskop Kepler dan menemukan planet kedelapan.

Teleskop Kepler merupakan observatorium luar angkasa yang dirancang NASA untuk mencari planet mirip Bumi yang sedang mengorbit pada pusat tata surya lain dan sudah diluncurkan sejak 2009.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau