Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tersisih, Ternyata Benda Kecil Ini Artefak Kuno Yunani

Kompas.com - 11/11/2017, 19:36 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Dr. Davis dan Dr. Stocker percaya bahwa batu segel itu, seperti benda-benda lain di kuburan Griffin Warrior, dibuat di Kreta. Sebab, benda yang memiliki kualitas seperti ini tidak diproduksi di daerah lain.

Mereka menduga, benda itu dibuat dengan menggunakan alat pembesar. Tapi, belum ada alat pembesar yang ditemukan pada zaman tersebut. Kemudian, kedua penemu itu berspekulasi bahwa pembuatnya adalah seorang rabun jauh.

Fritz Blakolmer, pakar seni Aegeann dari Universitas Wina, berpendapat bahwa batu segel itu merupakan salinan miniatur dari benda yang jauh lebih besar yang dibuat dengan bantuan kaca pembesar. Seperti lukisan dinding yang dihiasi semen yang pernah ditemukan di Istana Knossos di Kreta. Dia meragukan orang-orang pada zaman itu memiliki penglihatan yang lebih tajam dibanding saat ini.

Baca Juga: Teliti Jejak Prasejarah Gunung Kidul, Arkeolog Pindai Gua Braholo

Ukiran yang dipahat di batu akik ini memperlihatkan kemenangan pahlawan yang berhasil membunuh musuh dan prajurit lain terbaring mati. Batu ini dipasang sebagai hiasan di pergelangan tangan layaknya jam tangan.

Kedua prajurit yang kalah diduga kelompok yang sama. Sebab, keduanya mengenakan jubah tempur dengan motif yang sama, sementara sang pahlawan tidak.

Adegan ini merepresentasikan acara yang sudah biasa dan familiar untuk orang Mino yang membuat batu dan komunitas Griffin Warrior.

Relevansi batu ini sesuai dengan karya Homer yang menarik namun sulit dipahami. Arkeolog awal, seperti Heinrich Schliemann yang menggali Troy dan Mycenae pertama kali, percaya bahwa Iliad menceritakan kejadian sejarah dan membuktikannya dengan temuan artefak yang mereka temukan.

Puisi Homer ditulis pertama kali sekitar 700 SM dan Griffin Warrior dimakamkan sekitar 1450 SM. Meski jauh, ada beberapa bukti bahwa tradisi lisan di balik karya Homer merupakan sistem penulisan bahasa Yunani yang pertama.

"Masalah rima dalam puisi Homer dapat dipecahkan jika Anda kembali ke bentuk bahasa Yunani kuno yang sesuai dengan dialek yang tercatat dalam dokumen Linear B (1450 SM)," ujar benner dari British School di Athena.

Dari sini diketahui bahwa tradisi lisan yang mengarah ke karya Homer telah ada lebih dari tujuh abad.

"Kami tidak menyebut ini representasi dari karya Homer. Tapi gambar adalah bagian dari siklus cerita yang akrab bagi Mycenaeans dan Minoans," kata Stocker.

Baca Juga: 139 Negara Diperkirakan Mampu Tinggalkan Energi Fosil pada 2050

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com