KOMPAS.com - Pertengahan Oktober 2017, Bumi baru saja kedatangan tamu spesial.
Sebuah benda langit, mampir dalam tata surya kita. Bukan komet, ini merupakan asteroid kecil yang berdiameter 150 sampai 500 meter, yang diberi nama asteroid alien A/217 U1.
Ibaratnya, asteroid ini seperti kerikil di tengah luasnya hamparan tata surya. Meski begitu, semua mata khususnya astronom sangat tertarik untuk memelototinya.
Asteroid ini sangat menarik, dan tergolong asteroid alien. Disebut demikian karena asteroid ini tidak berasal dari tata surya kita. Juga tidak terikat pada satu bintang induk dalam galaksi. Alias asteroid yatim.
Banyak juga yang menyebut, asteroid ini merupakan pengelana yang hanya singgah sebentar dalam tata surya kemudian pergi lagi untuk seterusnya.
BACA: Pertama Kali dalam Sejarah, Asteroid Alien Datangi Tata Surya Manusia
Dalam artikel yang ditulis laman blog Ekliptika, astronom amatir Marufin Sudibyo mengungkapkan bahwa asteroid alien merupakan bagian dari benda langit yang terdorong sangat jauh hingga terusir ke luar dari lingkungan tata surya.
Benda langit yang terusir ini melalang buana di ruang antar bintang.
Baca Juga: Bola Cahaya Terlihat di Langit Siberia, Benarkah Kapal Alien?
Setelah dilakukan penelitian akumulatif sampai Kamis (26/10/2017) terkumpul 59 data yang mendukung benda ini memenuhi karakter asteroid.
Apa jadinya jika asteroid alien waktu itu mendarat di Bumi?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.