Penelitian yang telah dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology ini menganalisis data dari hampir 3.000 kelahiran yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu di 18 klinik kesehatan.
BACA: Bayi dengan 3 Orangtua Biologis Mungkin Lahir Tahun Ini
Peneliti menemukan bahwa sekitar 9 persen bayi prematur meninggal ketika tali pusar dipotong langsung ketika mereka lahir. Sebagai perbandingan, hanya ada 6,4 persen bayi prematur yang tali pusarnya dipotong setelah satu menit, meninggal.
Artinya, menunda pemotongan tali pusar bisa menyelamatkan nyawa sepertiga bayi.
Dr Brown berkata bahwa ACOG merekomendasikan agar tali pusar dipotong antara 30 dan 60 detik setelah kelahiran.
"Data mungkin akan menyarankan bahwa tidak ada manfaat lebih besar (untuk menunda) setelah sekitar 60 detik," katanya.
"Pada dasarnya, begitu bayi mulai menarik napas pertamanya, paru-paru mengambil alih, sirkulasi berubah, dan jumlah darah yang ditransfer melalui tali pusar benar-benar berkurang' sambungnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.